SOLOPOS.COM - Ilustrasi bunuh diri (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, PANGANDARAN – Seorang polisi asal Semarang, Jawa Tengah ditemukan tewas dengan luka tembak di dada kiri, Sabtu (25/3/2023).

Polisi berinisial RF itu ditemukan di mobil dinas Polri yang dalam kondisi menyala di jalan Gorontalo Outer Ring Road (GORR) Desa Ombulo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Ada dugaan polisi dari Jawa Tengah tersebut meninggal akibat bunuh diri.

Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol. Wahyu Tri Cahyono mengatakan, pada hari Sabtu sekitar pukul 05.49 WITA Kanit Intelkam Polsek Limboto Barat menerima informasi melalui telepon bahwa di Jalan GORR terdapat sebuah mobil dinas Polri.

Mobil itu diduga sudah terparkir sejak hari Jumat (24/3/2023) dengan keadaan mesin mobil dalam keadaan menyala.

Atas informasi tersebut Kanit Intelkam Polsek Limboto Barat langsung memberitahukan piket Polsek Limboto Barat untuk mendatangi TKP.

“Setelah tiba di lokasi ditemukan mobil dinas Polri itu mesinnya dalam keadaan hidup dan pintunya terkunci dari dalam. TKP juga sudah dikerumuni warga masyarakat yang melihat kejadian tersebut,” ucap Wahyu.

Selanjutnya patroli dari Satlantas Polres Gorontalo tiba di lokasi kemudian mengamankan TKP.

Anggota Satlantas memecahkan kaca mobil dan menemukan seorang laki-laki dalam keadaan meninggal dunia dengan luka tembak pada bagian dada sebelah kiri, dengan senjata api terletak di dekat pegangan rem tangan mobil.

“Dugaan sementara, diduga korban melakukan aksi bunuh diri dengan cara menembak menggunakan tangan kanan. Hal tersebut terlihat dari adanya jelaga mesiu di tangan kanan korban. Namun demikian, penyelidik masih melakukan pendalaman dan terhadap korban akan dilakukan otopsi, untuk memastikan penyebab kematian korban,” ujar Wahyu seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Ia menjelaskan, dari hasil olah TKP ditemukan fakta-fakta, korban berada di tempat duduk pengemudi dalam kondisi bersandar ke belakang.

Ditemukan lima butir amunisi di dashboard mobil bagian bawah.

Saat ini jenazah korban sudah di bawa ke Rumah Sakit Aloe Saboe. Sementara untuk autopsi akan dijadwalkan besok hari, menunggu kehadiran dokter forensik dan juga orang tua korban dari Semarang, Jawa Tengah.

Catatan Redaksi:

Berita ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan hal serupa. Bila Anda atau teman Anda menunjukkan adanya gejala depresi yang mengarah ke bunuh diri, silakan menghubungi psikolog atau layanan kejiwaan terdekat. Anda juga bisa menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes di 1500-567.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya