SOLOPOS.COM - Sejumlah pelajar mengikuti apel pagi penerapan aktivitas sekolah mulai pukul 05.00 WITA di halaman SMA Negeri I Kupang, NTT, Rabu (1/3/2023). (Antara/Kornelis Kaha)

Solopos.com, SOLO–Penerapan kebijakan jam masuk sekolah mulai pukul 05.00 WITA bagi SMA/SMK di Nusa Tenggara Timur (NTT) masih uji coba.

Kebijakan tersebut diuji coba di 10 sekolah yang terdiri atas SMA dan SMK.

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

Kepala Ombudsman Nusa Tenggara Timur (NTT) Darius Beda Daton mendapat informasi kebijakan itu diuji coba di 10 sekolah di Kota Kupang.

SMA yang menjalani uji coba penerapan jam masuk sekolah pukul 05.00 WITA seperti SMA 1, SMA 2, SMA 3, SMA 5, dan SMA 6. Sedangkan, SMK yang menjalani uji coba di antaranya SMK 1, SMK 2, SMK 3, dan SMK 4.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) NTT Linus Lusi mengatakan kebijakan yang diambil Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat itu untuk melatih kedisiplinan siswa.

“[Aturan] sudah diterapkan mulai hari Senin [27 Februari 2023]. SMAN 6 sudah melaksanakan dan berjalan baik tanpa hambatan. Ini untuk melatih kedisiplinan anak-anak NTT,” kata Lusi dalam keterangan resminya, Senin (28/2/2023).

Sementara itu, Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengaku kaget saat mengetahui Pemerintah Provinsi (Pemprov) setempat membuat kebijakan penerapan jam masuk sekolah untuk SMA dan SMK dimulai pukul 05.00 WITA.

“Kebijakan ini memang mengagetkan kita semua dan DPRD juga belum diajak komunikasi terkait kebijakan ini,” kata Wakil Ketua DPRD NTT Inche Sayuna di Kupang, Selasa (28/2/2023), dikutip dari Antara.

Inche menyampaikan hal itu menanggapi polemik kebijakan Pemprov NTT yang baru disampaikan secara lisan soal aktivitas sekolah dimulai pukul 05.00 WITA.

Inche mengatakan tidak pernah ada perbicaraan antara Pemprov dengan DPRD NTT terkait aturan tersebut. Tiba-tiba aturan itu sudah diberlakukan di beberapa SMA/SMK sederajat di Kota Kupang.

“Jujur, kami dari DPRD kaget dengan kebijakan ini,” ulas Inche.

Dia juga sudah mendapat laporan dari Komisi V DPRD NTT yang membidangi pendidikan. Pada Rabu (1/3/2023) ini, DPRD NTT bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) mengelar rapat untuk mendapatkan informasi seputar kebijakan yang kini jadi polemik itu.

Menurut Inche, jam masuk sekolah di Indonesia berkisar antara pukul 06.30 hingga 08.30. “Saat ini kegiatan belajar mengajar di Indonesia termasuk yang paling pagi mulainya dibandingkan sekolah di seluruh dunia,” ujarnya.

Baca Juga

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Masih Uji Coba, Ini Alasan Sekolah di NTT Masuk Pukul 5 Pagi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya