SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Medan–Empat dari 11 polisi piket tengah berjaga di Mapolsek Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumut, ketika jam telah menunjuk angka 01.00 WIB. Tiba-tiba saja berondongan senjata terdengar dan tiga polisi meregang nyawa.

“Mereka langsung masuk dan menembak membabi buta,” kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Baharudin Djafar, Rabu (22/9), di Medan. Penyerang juga melemparkan barang semacam bom molotov.  “Dua (dilempar) ke SPK (Sentra Pelayanan Kepolisian) dan satu ke mobil patroli,” kata Baharudin.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

Baharudin menegaskan malam tadi petugas piket di Mapolsek berjumlah 11 orang. Empat berjaga di kantor dan tujuh berpatroli di jalanan. Sedang korban tewas terdiri dari 3 tiga orang, yaitu Aipda Deto Sutejo dan Aiptu B Sinulingga yang ada di pos penjagaan. Sementara Bripka Riswandi ada di ruang reserse.

Sementara dalam ruang tahanan Mapolsek, ada tiga tahanan. “Satu tahanan bernama Tamba melihat satu anggota di depan ruang tahanan ditembak mati,” ungkapnya.

Berondongan yang membabi buta itu menyebabkan timah panas yang bersarang di tubuh korban cukup banyak. Enam butir pelor bersarang di tubuh Bripda Riswanda, sedangkan dia dua korban lainnya bersarang sembilan lubang peluru dan empat peluru.

dtc/tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya