SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jakarta Raya Inspektur Jenderal Pol Timur Pradopo mengatakan, pihaknya bersedia memberikan pengamanan kepada anggota Indonesia Corruption Watch (ICW) pascakejadian penganiayaan terhadap Tama Satya Langkun.

“Yang jelas kita siap mengamankan apabila anggota ICW membutuhkan perlindungan,” kata Timur Pradopo di Jakarta, Jumat (9/7).

Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

Timur menyebutkan pengamanan terhadap aktivis ICW itu agar tidak terjadi lagi peristiwa pengeroyokan seperti yang dialami Tama.

Sebelumnya, beberapa orang tidak dikenal melakukan penyerangan terhadap Tama dan temannya, Khadafi, di sekitar Duren Tiga, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis sekitar pukul 03.30 WIB.

Tama dan Khadafi, yang berkendara sepeda motor, dipepet sebuah kendaraan roda empat dan roda dua, kemudian pelaku menganiaya keduanya hingga terluka.

Tama tercatat sebagai anggota ICW yang mengungkapkan rekening besar milik sejumlah perwira tinggi Mabes Polri kepada Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Kasus dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Terkait dengan pengungkapan pelaku pengeroyokan terhadap aktivis ICW, Timur menuturkan penyidik sudah meminta keterangan dari enam saksi.

Namun demikian, jenderal polisi bintang dua itu menyatakan polisi belum menemukan titik terang untuk menangkap pelaku pengeroyokan Tama dan Khadafi.

“Kita terbatas dengan alat bukti yang didapatkan,” ujar Timur.

ant/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya