KOTA SEMARANG — Sebatang pohon asam berukuran besar tumbang saat hujan deras yang disertai angin kencang menerpa Kota Semarang, Kamis (20/6/2013) sekitar pukul 22.00 WIB. Akibatnya pohon tersebut menutup Jl Setiabudi yang merupakan ruas jalur jalan penghubung Semarang-Jogja.
Promosi Dirut BRI dan CEO Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia
Seorang petugas keamanan dealer motor di dekat lokasi, Hari, mengatakan peristiwa terjadi cukup cepat. Saat itu hujan turun sangat deras dan angin berembus kencang. Kemudian pohon asam yang bertahun-tahun tumbuh di tepian Jl Setiabudi itu roboh. Akarnya terangkat dan batang serta rerimbunan daun menutupi jalan selebar 8 meter itu.
“Anginnya kencang, hujannya deras, tiba-tiba ada suara ‘Bruk!’, pas dilihat ternyata pohon tumbang,” katanya.
Beruntung, imbuh dia, kala itu lalu lintas kendaraan di jalur jalan yang biasanya ramai sedang lengang karena hujan yang sangat deras. “Untungnya pas sepi. Hujannya deras jadi tidak ramai. Tapi setelah itu jalannya mulai ramai,” tegasnya.
Demi mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas kendaraan, Hari dan rekan-rekannya mengalihkan jalur dari arah utara atau Kota Semarang melewati perumahan Srondol Bumi Indah. Sementara itu dari arah selatan atau Yogyakarta, pengguna jalan bisa melewati celah di depan pertokoan di belakang pohon.
“Ini lewat Srondol Bumi Indah nanti belok ke kanan tembusnya di depan SPBU Srondol,” pungkas Hari.
Sekitar 45 menit setelah kejadian pihak kepolisian disusul anggota BPBD Kota Semarang tiba di lokasi dan segera melakukan evakuasi dengan memotong pohon tersebut menjadi beberapa bagian. Meski tidak menimbulkan kemacetan karena pengalihan jalur, peristiwa tersebut menarik perhatian pengguna jalan yang rela berhenti dan mengambil gambar dengan ponsel mereka.