SOLOPOS.COM - Suasana lengang di loket penjualan tiket di Terminal Tirtonadi Solo, Senin (18/3/2024). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo).

Solopos.com, SOLO — Sejumlah agen bus di Terminal Tipe A Tirtonadi Solo menyebut hingga saat ini belum ada kenaikan penjualan tiket yang signifikan. Namun beberapa perusahaan otobus (PO) siap menambah armada untuk mengantisipasi membeludaknya penumpang mendekati Lebaran 2024.

Agen Safari Dharma Raya, Nawangsari, saat ditemui Solopos.com, Senin (18/3/2024), di Terminal Tirtonadi Solo menyebut harga tiket bus akan mengalami kenaikan mulai sepekan sebelum Lebaran.

Promosi Usaha Endog Lewo Garut Sukses Dongkrak Produksi Berkat BRI KlasterkuHidupku

Dia menguraikan harga tiket untuk trayek Solo-Denpasar naik dari harga Rp300.000 menjadi Rp500.000. Sementara untuk trayek Solo-Mataram meningkat dari harga Rp350.000 menjadi Rp600.000.

Nawangsari menyebut saat ini belum ada peningkatan penjualan tiket bus di tempatnya. Biasanya pemesanan tiket banyak dilakukan menjelang Lebaran. Dia memprediksi pemesanan tiket bakal melejit mulai 27 Maret 2024.

“Biasanya gitu, penumpang biasanya cari tiket pesawat dulu, harga terendah. Nanti baru, nyerbu cari tiket bus. Jadi banyak penumpang dadakan, lemparan penumpang dari pesawat. Kalau enggak dapat [tiket pesawat], dia langsung beli,” terang Nawangsari.

Dia mengaku menyiapkan dua bus kelas eksekutif untuk melayani dua trayek tersebut. Namun ketika ada lonjakan penumpang, Nawangsari mengaku bakal menurunkan dua bus lagi untuk mengantisipasi hal tersebut.

“Saat ini harga masih normal, Rp300.000 hingga Rp350.000. Nanti tanggal 25 Maret 2024 ke atas naik.  Ini kebanyakan yang pesan mahasiswa dan keluarga. Kalau mahasiswa harus nunggu tanggal dulu, karena tanggal keberangkatan enggak bisa ganti-ganti,” kata dia.

Agen Bus PO Gunung Mulia Terminal Tirtonadi Solo, Untung MH, menguraikan hal serupa. “Sementara belum ada pemesanan, masih sepi, dari Solo [arus balik] belum ada yang pesan, baru orang tanya-tanya harga. Saat ini harganya juga belum keluar dari perusahaan,” kata dia.

Saat ini pihaknya masih memasang tarif normal, untuk kelas eksekutif dibanderol dengan harga Rp250.000 hingga Rp280.000. Menurut dia harga tiket bakal mengalami kenaikan jelang Lebaran.

Berkaca dari tahun sebelumnya, harga tiket bahkan hampir mengalami kenaikan hingga dua kali lipat. Tahun sebelumnya, untuk trayek Solo-Jakarta, harga tiket bus mencapai Rp480.000 hingga Rp500.000.

“Untuk pemesanan dari Solo, arus balik, biasanya sepuluh hari momen arus balik sudah banyak yang pesan. Mungkin nanti ramainya tanggal 12 April 2024 sampai 20 April 2024,” tambah Untung.

Lebih lanjut, Untung menjelaskan pihaknya menyiapkan 30 bus dalam sehari untuk sekali pulang pergi dari Jakarta maupun Solo. Dia menyebut pada tahun ini, ketika ada lonjakan penumpang biasanya ada penambahan armada.

Ketua Himpunan Agen Bus Malam Terminal Tirtonadi Solo, Agus, menyebut puncak kenaikan harga tiket diprediksi terjadi mulai 18 Maret 2024 hingga 10 April 2024. Harga tiket bervariasi tergantung jenis bus.

Biasanya harga tiket bus pada momen arus mudik dan arus balik Lebaran dibanderol mulai harga Rp500.000. Namun ada juga yang mencapai Rp760.000 untuk tiket sleeper bus.

“Kalau kisaran satu PO itu ada 15 armada hingga 20 armada bus. Mudah-mudahan tahun ini ramai karena sudah enggak pandemi Covid-19,” papar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya