SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarang–Heri Setiabudi (50), pegawai negeri sipil (PNS) di Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Serayu Opak, Selasa (27/10), meninggal mendadak saat mengikuti rapat di Kantor Gubernur Jawa Tengah.

Heri meninggal saat mengikuti rapat perencanaan pembentukan institusi pengelolaan penambangan pasir merapi, di kantor Biro Administrasi Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Tengah, di lantai enam kantor gubernur.

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

Dokter dari Rumah Sakit Tugu Rejo Semarang, Jurizal Firdaus, seusai memeriksa jenazah, mengatakan, belum dapat memastikan penyebab kematian Heri.

Ia menuturkan, ciri-ciri almarhum saat diperiksa, sebagian besar tubuhnya terdapat memar biru.

“Belum bisa dipastikan, apakah terkena serangan jantung. Namun, dari ciri-ciri fisik korban, kematian diakibatkan oleh kekurangan oksigen,” katanya.

Sementara itu, Kepala Biro Hubungan Masyarakat Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Agus Utomo mengatakan, almarhum meninggal sekitar pukul 10:15 WIB, saat digelarnya rapat.

“Saat rapat, almarhum mengeluh sakit saat rapat dan sempat meminta izin keluar ruangan,” katanya.

Almarhum merupakan salah seorang kepala seksi di Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Serayu Opak.

Alamat tinggal almarhum, kata dia, Jalan Sukoharjo 128 F Condong Catur, Yogyakarta.

Ia menambahkan, almarhum sebenarnya akan berangkat ibadah haji tahun ini dan sudah mengikuti tes kesehatan.

Sementara itu, proses evakuasi jenazah dilakukan oleh staf kantor gubernur dibantu oleh petugas kepolisian, melalui tangga darurat.

ant/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya