SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bandung–Indonesia masih kekurangan jutaan kantong darah. Mulai tahun ini, Palang Merah Indonesia menargetkan penyediaan darah hingga 3-4 juta kantong.

Menurut Ketua Umum PMI Jusuf Kalla, persediaan darah di Indonesia baru berkisar 1,7 juta kantong per tahun. Padahal kebutuhannya mencapai sekitar 4 juta kantong darah.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

“Kita menargetkan pengumpulan 3-4 juta kantong darah mulai 2010-2011,” kata Kalla di sela Musyawarah Kerja Nasional PMI di Bandung, Senin (29/3).

Pengumpulan darah itu menjadi prioritas PMI di bawah kepemimpinan Kalla. Untuk menjaring lebih banyak pendonor darah, PMI akan membuka gerai donor darah di mal dan kampus. Selain itu, PMI menyediakan layanan antar darah ke rumah sakit, serta membuat pabrik kantong darah.

Prioritas PMI lainnya adalah penanggulangan bencana alam dan kesehatan sosial. Menurut Kalla, PMI akan ikut melakukan penghijauan.

“PMI jangan hanya bicara di hilir saja, tapi juga di hulu bencana alam,” ujar dia.

Adapun di Jawa Barat, PMI baru memiliki 23 Unit Tranfusi Darah dari 26 Kota dan Kabupaten yang ada. Dari catatan PMI Jabar, penerimaan darah selama 2009 baru mencapai 274. 416 kantong dari kebutuhan sebanyak 304.744 kantong darah.

tempointeraktif/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya