SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Mobilisasi bantuan ke Kepulauan Mentawai terus dilakukan berbagai instansi. Palang Merah Indonesia (PMI) membuka posko induk di Mukomuko, Bengkulu. Sedangkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengirimkan tiga kapal.

“Hari ini kita resmikan posko di Mukomuko untuk mobilisasi heli karena lebih dekat (ke Mentawai), kalau logistik dari Posko Induk Padang. Hari ini Posko Mukomuko akan diresmikan sama Pak JK (Ketua PMI Pusat),” ujar Ketua PMI Sumatera Barat Hidayatul Irwan ketika dihubungi, Minggu (31/10).

Promosi Dirut BRI dan CEO Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

Helikopter yang digunakan, imbuhnya, direncanakan ada tiga heli. “Informasi sati heli sudah di Sikakap, dua di Mukomuko,” imbuhnya.

Menurutnya, yang jadi kendala di Mentawai adalah susahnya transportasi dan komunikasi. Transportasi laut dan udara yang terbatas, plus cuaca yang tidak tentu dan terkadang gelombang laut yang melanda sangat tinggi. Utamanya di pantai-pantai barat Kepulauan Mentawai yang langsung menghadap Samudera Hindia seperti Pulau Sipora, Pulau Pagai Utara dan Pulau Pagai Selatan.

“Kapal tidak bisa merapat, ke pinggir harus dengan kapal kecil, pantainya landai dan tidak ada dermaga. Perahu kadangkala terhalang ombak,” jelas Hidayatul.

Dia menambahkan, karena sulitnya medan, banyak barang-barang logistik menumpuk di Sikakap. Selain memobilisasi bantuan melalui helikopter, PMI juga memobilisasi bantuan melalui kapal.

Hari ini PMI akan mendistribusikan 1.117 tenda, 11 ribu terpal, 500 selimut dan 500 family kit yang diwadahi karung yang masing-masing berisi tikar, periuk, senter, 15 batang sabun mandi, 2 kg sabun cuci, dua botol sampo, 10 helai pembalut wanita, lima masing-masing piring, sendok, gelas, cangkir dan handuk, tiga  sarung dan dua selimut.

“Kita koordinasi dengan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), di mana yang kurang kita drop, agar tidak oeverlapping,” jelas Hidayatul.

Tiga Kapal LCT

Sementara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memobilisasi transportasi tiga kapal Landing Craft Tank (LCT). Kapal itu bisa dibuka tanpa memerlukan dermaga.

“Karena bawahnya datar jadi langsung bisa merapat. Ada KN 022 dari Pelabuhan Sibolga, Sumut, KN 027 sudah ada di Padang, Sumbar dan LCT Jayanti yang disewa,” ujar Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub Bambang S Ervan ketika dihubungi hari ini.

Bambang mewanti-wanti bagi kapal-kapal bantuan kemanusiaan untuk berhati-hati karena cuaca tidak bisa diduga. Dia memberikan informasi ada kapal PLN, mengangkut bantuan genset, yang tenggelam pada Sabtu sore kemarin.

“Betul ada kapal PLN. Kapalnya sepanjang 7 meter dari fiber. Kapal itu bawa genset-genset kecil dan menggunakan perahu untuk bisa mencapai ke pantai. Semua penumpang selamat,” jelas Bambang.

dtc/tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya