(Foto: News.com.au)
Oslo (Solopos.com)–Perdana Menteri (PM) Norwegia Jens Stoltenberg mengumumkan penyelidikan independen atas aksi teror yang terjadi beberapa hari lalu.
Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik
Pengumuman ini dilakukan di tengah kritikan publik bahwa para polisi bergerak terlalu lamban dalam menghentikan aksi pembantaian Anders Behring Breivik yang menewaskan 76 orang.
Stoltenberg mengatakan tujuan komisi khusus ini adalah untuk memetakan apa yang telah berfungsi dengan baik dan apa yang berfungsi kurang baik.
“Penting untuk memahami semua aspek serangan-serangan ini, untuk menarik pelajaran dari apa yang telah terjadi,” kata Stoltenberg dalam konferensi pers di Oslo, ibukota Norwegia seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (28/7/2011).
Stoltenberg juga mengumumkan, seremoni peringatan nasional akan digelar pada waktu yang masih akan diputuskan. Peringatan itu untuk mengenang para korban tewas dalam serangan pengeboman di Oslo dan penembakan di Pulau Otoeya pada Jumat, 22 Juli lalu.
Pemerintah juga akan memberikan kontribusi finansial kepada para keluarga korban tewas.
Dikatakan Stoltenberg, setelah masa berkabung usai, pelajaran-pelajaran akan diperoleh dari tragedi yang paling mematikan di Norwegia sejak perang Dunia II itu.
(Detikcom/nad)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
