SOLOPOS.COM - Pembangkit listrik tenaga surya atau PLTS yang ada di atap Kantor Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jateng di Semarang. Foto diambil Jumat (13/8/2021). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

BANNER EKSPEDISI ENERGI 2021

Solopos.com, SEMARANG — Salah satu energi baru terbarukan yang terus dioptimalkan pemanfaatannya oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jateng adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya atau PLTS.

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga terus penggunaan PLTS seiring kian menipisnya sumber energi fosil sekaligus sebagai upaya mengurangi emisi gas karbon. Salah satunya pemanfaatan PLTS atap di area industri hingga perkantoran.

Seperti kompleks perkantoran Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Setidaknya ada tiga perkantoran di wilayah Semarang yang kini mengunakan PLTS atap. Ketiga perkantoran itu yakni gedung Dinas ESDM, Bappeda, serta kantor DPRD Jawa Tengah.

Baca Juga: Melihat Lebih Dekat Pemanfaatan Gas Bumi untuk Rumah Tangga di Semarang

Tim Ekspedisi Energi 2021 Solopos Media Group mengisi penjelajahan hari ketiga dengan menelusuri dan melihat langsung pemanfaatan PLTS atap kantor Dinas ESDM dan gedung DPRD Jateng, Jumat (13/8/2021).

PLTS itu terpasang pada rooftop gedung. Kapasitas terpasang pada PLTS atap gedung DPRD sebesar 30 kilo watt peak (kWp). Sumber energi ini sebagai cadangan ketika listrik PLN mati.

“Di Bappeda kapasitas juga 30 kWp dan kantor Dinas ESDM 35 kWp. PLTS ini sudah terpasang sejak 2019,” kata salah satu petugas dari Dinas ESDM Jawa Tengah, Fajar, kepada tim Ekspedisi Energi 2021 Solopos.

Baca Juga: Hari Ke-3, Tim Ekspedisi Energi 2021 Solopos Giliran Menelusuri Pemanfaatan Energi Gas Bumi

Mengurangi Konsumsi Listrik

Kepala Dinas ESDM Jateng, Sujarwanto Dwiatmoko, mengatakan penggunaan PLTS atap otomatis menghemat pengeluaran untuk kebutuhan listrik. Ia mencontohkan seperti penggunaan PLTS atap Dinas ESDM.

“Seperti kantor ESDM ini penghematan sampai 31 persen. Selain penghematan, manfaat PLTS mengurangi konsumsi listrik yang dibangkitkan dari sumber energi fosil. Jadi bagi yang memasang PLTS di satu sisi penghematan dan di sisi lain menjadi investasi surga,” kata Sujarwanto.

Baca Juga: Dari Gas Rawa hingga Pertashop, Begini Jalannya Hari Kedua Ekspedisi Energi 2021 Jateng

Sujarwanto menjelaskan pemanfaatan PLTS di Jawa Tengah terus berkembang. Sejumlah industri pun sudah mulai mengaplikasikan PLTS atap. “Sudah ada empat industri yang sudah memasang PLTS atap,” urainya.

Ekspedisi Energi 2021 Solopos Media Group didukung Adaro Energy, Geo Dipa Energi, ExxonMobil Cepu Limited, SKK Migas, Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah. Kemudian Husky-CNOOC Madura Limited (HCML), Pertamina, PLN, Pertamina EP, PGN, PGN Gagas, dan Nasmoco Jawa Tengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya