SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Pasokan listrik nasional saat ini baru menjangkau sekitar 65% rumah tangga yang ada di Indonesia. Diharapkan, kebutuhan listrik dari 35% rumah tangga itu bisa dipenuhi setelah megaproyek 10.000 MW tahap I dan tahap II itu terealisasi.

Memang tidak dalam waktu dekat ini. Karena, menurut Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum PT PLN, Ir Eddy D Erningpraja MT, operasional proyek 10.000 MW tahap I pun belum maksimal. PT PLN menilai support pemerintah terutama terkait kebutuhan finansial pelaksanaan proyek tersebut sangat minim.

Promosi Indeks Bisnis UMKM BRI: Ekspansi Bisnis UMKM Melambat tapi Prospektif

“Sehingga investor pun belum bisa memaksimalkan kinerja proyek ini. Paling cepat, hasil proyek tahap I ini bisa dimanfaatkan pengguna sekitar 2011 akhir atau 2012 awal. Kemudian, 10.000 MW tahap II baru di 2013,” papar Eddy, saat ditemui Espos di sela-sela Seminar Nasional Pengembangan Material dan Energi Terbarukan Menuju Research Departement Berkelas Internasional di Gedung Pasca Sarjana UNS, Kamis (18/3).

Sementara itu, selain mempersiapkan realisasi megaproyek 10.000 MW tahap II, PT PLN (Persero) juga mulai merancang proyek 40.000 MW untuk rencana delapan tahun ke depan, di mana proyek 10.000 MW sudah termasuk di dalamnya. Proyek 40.000 MW itu saat ini sudah masuk ke Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

“Tetapi, belum tahu nanti apakah proyek itu digarap PLN atau swasta.”
Seperti diketahui, awalnya megaproyek 10.000 MW ini adalah proyek pencanangan pemerintah yang dilaksanakan PLN sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memproduksi energi listrik. Tetapi, dengan adanya UU No 30 Tentang Kelistrikan, PLN saat ini memegang izin kuasa listrik. Sehingga, lanjut Eddy, dari 40.000 MW itu diharapkan pihak swasta bisa ambil bagian sekitar 1/3-nya.

haw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya