SOLOPOS.COM - Ilustrasi pasokan listrik PLN (Solopos.com-PLN)

Solopos.com, JAKARTA — PT PLN (Persero) terus berupaya menjaga keandalan listrik guna mendukung penanganan pandemi Covid-19, khususnya dalam pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat berstatus darurat di Jawa dan Bali, 3-20 Juli 2021. PLN berkomitmen menjaga keandalan listrik pabrik oksigen di Jawa, Madura, dan Bali selama PPKM Darurat.

Selain menjaga keandalan listrik bagi 577 rumah sakit (RS) rujukan Covid-19, PLN juga menjaga pasokan listrik untuk industri oksigen yang tersebar di 28 lokasi di Jawa, Madura, dan Bali. “Seiring dengan melonjaknya kasus Covid-19, kebutuhan akan oksigen juga terus meningkat. Untuk itu, kami berupaya memastikan keandalan listrik pada industri produsen oksigen agar proses produksi tetap lancar,” ucap Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini saat memonitor langsung pasokan listrik industri oksigen PT Aneka Gas Industri Tbk. (Samator Grup) di Pulogadung, Jakarta, dikutip dari keterangan resmi, Minggu (4/7/2021).

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

Aneka Gas Industri merupakan salah satu pelanggan industri PLN dengan daya 14.000 kilovolt ampere (kVA). “Saya mengirim tim PLN dipimpin Pak Wadirut, Direktur Bisnis Regional Jamali, dan GM PLN UID Jakarta Raya meninjau lapangan untuk memastikan produksi pasokan oksigen jangan sampai terganggu karena pasokan listrik berkedip,” imbuh Zulkifli.

Baca Juga: Ilmuwan AS Prediksi Mutasi Virus Corona Bakal Berlanjut

PLN memastikan daya listrik di Jawa, Madura, dan Bali dalam kondisi aman. Saat ini, sistem kelistrikan Jawa-Bali memiliki daya mampu mencapai 37.400 megawatt (MW) dengan beban puncak sekitar 27.335 MW, terdapat cadangan daya sekitar 10.065 MW.

Selain memastikan pasokan listrik cukup, PLN juga melakukan beberapa langkah antisipatif untuk memastikan keandalan listrik industri oksigen tetap terjaga. Hal ini antara lain dilakukan dengan melakukan pengecekan jaringan, pemasangan proteksi sehingga potensi gangguan eksternal dapat dikurangi, melakukan assessment, dan melakukan rekonfigurasi jaringan sebagai antisipasi terjadinya gangguan.

Kerahkan Seluruh Kekuatan

“Kami akan mengerahkan seluruh kekuatan guna memastikan keandalan dan meminimalisasi potensi terjadinya gangguan listrik, walau hanya kedip sekalipun. Kami berkomitmen dukung penanganan Covid-19,” tegas Zulkifli.

PLN juga telah menyediakan piket personel khusus untuk menjaga keandalan listrik di lokasi industri oksigen. PLN menyiagakan sebanyak 23.934 personel khusus di Jawa – Madura – Bali yang tersebar di 420 posko.

Baca Juga: Zodiak Ini Konon Kerap Ungkit Masa Lalu saat Bertengkar

Selain itu, perseroan juga menyiagakan 1.786 unit kendaraan bermotor dan 789 unit peralatan pendukung seperti genset, uninterruptible power supply (UPS), dan unit gardu bergerak (UGB).

Pegawai PLN yang secara tugasnya kritikal, seperti dispatcher, operator, pemeliharaan, penanganan gangguan, regu pekerjaan dalam keadaan bertegangan (PDKB), call center, security, pelaksana dan pengawas proyek di lapangan, akan tetap bekerja seperti biasa. Namun, tetap dengan menjalankan protokol kesehatan Covid-19.

“PLN memastikan kecukupan daya listrik selama PPKM darurat. Kami menyadari betul kehadiran listrik sangat penting agar masyarakat tetap produktif saat beraktivitas di rumah dan penanganan Covid-19 tidak terganggu,” tambah Zulkifli.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya