SOLOPOS.COM - my.opera.com

Jakarta–PT PLN (Persero) memerkirakan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) untuk pengoperasian pembangkit akan turun 3-4 juta kiloliter (KL) tahun 2011.

Direktur Energi Primer PLN, Nur Pamudji, menyatakan konsumsi BBM perseroan tahun 2011 akan berada di level 5-6 juta KL selama satu tahun. Sementara tahun ini, pembangkit PLN diprediksi menggunakan BBM sebanyak 9 juta KL.

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

“Turunnya 3-4 juta KL, tapi ini belum diputuskan. Semua masih dibahas,” kata Nur Pamudji, Selasa (21/9).

Menurut dia, penurunan itu seiring mulai beroperasinya sejumlah pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di pulau Jawa, yang masuk proyek 10.000 megawatt (MW) tahap I pada tahun 2010 ini dan tahun depan. “Tahun depan, hampir semua PLTU yang di Jawa sudah beroperasi,” katanya.

Pembangkit-pembangkit di Pulau Jawa yang akan beroperasi tahun 2010 yaitu PLTU Suralaya (625 MW), PLTU Indramayu (900 MW), PLTU Rembang (630 MW), dan PLTU Paiton 7 (660 MW).  Sementara pada tahun 2011, pembangkit lain yang akan beroperasi adalah PLTU Lontar (945 MW), PLTU Pelabuhan Ratu (1.050 MW), PLTU Pacitan (630 MW), dan PLTU Cirebon (660 MW).

dtc/try

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya