Harianjogja.com, JOGJA—Seiring pertumbuhan jumlah pelanggan yang hampir menembus satu juta sepanjang 2013, PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Jogja berharap dapat segera menjadi Kantor Distribusi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Manajer Area PT. PLN (Persero) DIY, Wahyu Bintoro mengatakan jumlah pelanggan PLN di Jogja terus mengalami pertumbuhan. Pihaknya tengah mempersiapkan infrastruktur, menambah maupun memperbaiki kualitas untuk menjawab kebutuhan masyarakat DIY.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Sejalan dengan rencana peningkatan layanan tersebut, ia berupaya melakukan pertemuan dengan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X.
“Kami ingin mengusulkan lewat Pak Sultan dan melanjutkan kepada Presiden RI [Susilo Bambang Yudhoyono] agar PLN Area Jogja menjadi Kantor Distribusi. Setingkat dengan Jawa Tengah dan daerah lain,” kata dia saat ditemui di kantor PT. PLN Area Jogja, Selasa (31/12/2013).
Menurut dia peralihan ini dapat diusulkan lantaran jumlah pelanggan PLN semakin meningkat. Adapun provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang memiliki kebutuhan listrik sekitar 80% dari total kebutuhan DIY telah menjadi Kantor Wilayah.
Kelayakan DIY menjadi PLN Kantor Distribusi juga ditunjang dari sarana fisik gedung PLN Area Jogja saat ini. Wahyu menuturkan sepanjang yang ia tahu kantor cabang merupakan wilayah kerja dengan gedung dan luas yang terbatas. Sementara gedung PLN Area Jogja terbilang cukup besar dan luas.
Bila disetujui, delapan rayon yang ada di DIY dapat menjadi kantor cabang di masa depan. Walau, tambah dia, kantor cabang tersebut berukuran kecil.
Peralihan ini juga akan mempermudah PLN dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Sebab setiap kebijakan maupun persoalan dapat dikelola secara mandiri, tidak perlu melalui birokrasi yang panjang seperti mengajukan usulan ke Jakarta.
“Idealnya memang satu provinsi memiliki Kantor Distribusi sendiri-sendiri. Saat ini, kita masih menginduk di PT. PLN Kantor Distribusi Jawa Tengah,” jelasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
