SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai putusan MK yang membuka fakta bahwa Jaksa Agung Hendarman Supanji tidak sah telah melukai hati rakyat.

Presiden telah mempertaruhkan kredibilitasnya dengan lalai melantik Jaksa Agung.

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

“Presiden harus bertanggungjawab karena lalai dalam hal penggantian posisi Jaksa Agung Hendarman Supanji,” ujar anggota Komisi III DPR dari FPKS, Nasir Jamil, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (22/9).

Nasir menilai keputusan MK telah menjelaskan kepada masyarakat lemahnya perhatian Presiden kepada penegakan hukum. Kepercayaan publik terhadap Presiden pun diyakini akan menurun.

“Putusan MK ini telah menyebabkan kredibilitas Presiden merosot,” tegas Nasir.

Nasir berharap pembantu Presiden tidak malah menutupi kelalaian Presiden ini. Rakyat semakin dewasa melihat kekacauan di penegakan hukum di Indonesia.

“Ini menunjukkan  statemen para pembantu presiden yang mengatakan Hendarman sah dan legal adalah asal bunyi dan tidak faham aturan ketatanegaraan,” keluh Nasir.

Lebih dari itu, Nasir berharap Presiden segera memilih pengganti Hendarman. Dalam dua hari diharapkan Jaksa Agung yang baru sudah diserahkan ke DPR untuk dilakukan fit and proper test di DPR.

“Segera diganti dalam dua hari ini. Pekan depan Jaksa Agung yang baru sudah harus ada yang definitif. Karena putusan MK itu final dan mengikat,” tandasnya.

dtc/nad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya