SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta--Sama dengan partai koalisi lain, PKS pun mencaci Gerindra yang menganggap SBY dalam bahaya. PKS menilai apa yang dilakukan Gerindra adalah sesuatu yang tidak relevan untuk saat ini.

“Pernyataan ini tidak relevan, kita pansus tidak kompeten bicara pemakzulan ini,” kata Ketua FPKS Mustafa Kamal saat ditemui wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (2/2).

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

Jika Partai Gerindra nekat memaksakan pemakzulan SBY, PKS pun menyebut Gerindra bermimpi. Gerindra pun dianggap tidak kontekstual.

“Tidak relevan, tidak kontekstual, seperti mimpi di siang bolong itu,” ujar Mustafa sambil tertawa.

Sepengetahuan Mustafa, untuk memunculkan wacana pemakzulan harus dilakukan dengan hak menyatakan pendapat. Pansus, menurut Mustafa, hanya bisa meneruskan rekomendasi ke lembaga penegak hukum.

“Rekomendasinya misalnya beberapa persoalan UU yang harus diperbaiki, yang kedua pansus akan melihat adakah penyalahgunaan wewenang pemerintah secara umum. Kalau pansus melihat masalah kriminal, apakah kepolisian mengkoordinasikan pansus kepada lembaga penegak hukum,” tutupnya.

dtc/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya