SOLOPOS.COM - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kedua kanan) bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kedua kiri), Ketua Umum Partai Amanat Rakyat (PAN) Zulkifli Hasan (kiri), Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kanan) berjabat tangan saat deklarasi dukungan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Minggu (13/8/2023). Partai Golkar dan PAN resmi berkoalisi dengan Partai Gerindra dan Partai PKB untuk mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto maju dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/YU

Solopos.com, JAKARTA — Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid (Gus Jazil) menyatakan, keputusan PKB gabung dengan Koalisi Perubahan Untuk Persatuan (KPP) diputuskan dalam rapat gabungan di Surabaya, Jumat (1/9/2023) sore.

“Rapatnya akan diselenggarakan jam 3 hari ini, di Surabaya,” katanya usai rapat pleno DPP PKB di Jakarta, Jumat.

Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group

Dia menjelaskan dalam rapat pleno tersebut, PKB menyambut baik tawaran Partai NasDem dalam hal kerja sama politik untuk pemilihan presiden 2024, yakni menduetkan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Terkait rapat gabungan di Surabaya, Gus Jazil menyatakan agenda itu turut mendengarkan arahan dan masukan dari para kiai.

Selain itu, hasil keputusan rapat nantinya akan memastikan agenda deklarasi Anies dan Cak Imin, sebagai pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Pilpres 2024. Kata dia, jika nantinya PKB keluar dari Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), tetap akan berpamitan dengan Partai Gerindra.

Gus Jazil mengakui jika dinamika di PKB sangat alot terkait bergabungannya Muhaimin dengan Anies Baswedan dan Partai NasDem. Tetapi, semua elemen di PKB menyambut baik adanya tawaran kerja sama tersebut.

Saat ini Muhaimin dan PKB saat ini masih tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) bersama Gerindra. 

KKIR kemudian berganti nama menjadi Koalisi Indonesia Maju (KIM) setelah bergabungnya Golkar dan PAN.

“Dengan sendirinya [akan berpamitan dari koalisi pendukung Prabowo],” ungkap Jazilul di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Jumat (1/9/2023). 

Meski demikian, lanjutnya, dia belum bisa memastikan kapan Cak Imin akan berpamitan dengan Prabowo. Menurutnya, itu hanya masalah teknis.

“Yang jelas tadi dinamikanya sangat alot. Masing-masing juga memberikan argumentasi baik dari [Dewan] Syuro maupun [Dewan] Tahfidz, alot, dan pada ujungnya itu keputusannya akan ada finalisasi [di rapat Surabaya]. Tapi hari ini semuanya menyambut baik tawaran kerjasama dari Partai NasDem,” ujarnya, dilansir Bisnis.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya