PJ WALI KOTA SOLO MENINGGAL : Budi Suharto Diduga Meninggal Karena Kelelahan

Pj. Walikota Solo meninggal diduga karena kelelahan.

Solopos.com, SOLO — PJ Wali Kota Budi Suharto meninggal dunia di Surabaya pada Rabu (30/12/2015) dini hari. Budi Suharto meninggal dunia diduga karena kecapekan bekerja.

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

Solopos.com sebelumnya memberitakan Budi dikabarkan meninggal dunia akibat serangan jantung saat masih dalam rangkaian kunjungan kerja ke kota tersebut. Budi meninggal dunia,  Rabu (30/12) pukul 04.04 WIB di rumah sakit Siloam,  Surabaya.  Rencananya,  jenazah dimakamkan hari ini di pemakaman umum Pracimaloyo.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Solo Heri Purwoko membenarkan informasi ini.  “Bapak meninggal dunia sekitar pukul 04.40 WIB setelah sebelumnya sempat mendapatkan perawatan di RS Siloam, “ katanya kepada Solopos.com, Rabu.

Heri mengatakan Budi ke Surabaya dalam rangka mendampingi tim IT dari Solo untuk studi banding ke Pemkot Surabaya. Budi bersama tim Pemkot bertolak ke Surabaya pada Selasa (29/12/2015).

Salah satu staf  kantor walikota Setya Budi Utama menuturkan, sesuai rencana Pj. Walikota seharusnya sudah kembali Selasa.  Tetapi karena kelelahan setelah melakukan kunjungan,  Budi meminta untuk tinggal sehari lagi di Surabaya agar bisa beristirahat.  “Tapi ternyata bapak mengeluhkan sakit dan dibawa ke rumah sakit,” katanya.
Rencananya, jenazah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU)  Pracimaloyo.  Pemakaman akan dilakukan pada pukul 14.00 WIB. Diketahui, Budi Suharto memang memiliki riwayat sakit jantung dan tekanan darah tinggi. Bahkan Budi Suharto beberapa kali menjalani perawatan intensif di rumah sakit.  Budi Suharto meninggalkan seorang istri dan satu anak yang masih duduk dibangku SMP.