SOLOPOS.COM - Petugas pemadam kebakaran menghadapi kobaran api yang berasal dari kebocoran pipa milik PT. Pertamina Tasikmalaya di Jl Banjar, Desa Pasir Batang, Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jabar, Selasa (30/7/2013) malam. Api berasal dari korsleting generator mobil penyedot Bahan Bakar Minyak (BBM) yang berusaha menyedot sisa bensin dari kebocoran pipa yang diduga akibat pencurian BBM. Dalam peristiwa itu tiga orang pekerja luka berat dan segera mendapat perawatan medis di rumah sakit. (JIBI/Solopos/Antara/Adeng Bustomi)

Petugas pemadam kebakaran menghadapi kobaran api yang berasal dari kebocoran pipa milik PT. Pertamina Tasikmalaya di Jl Banjar, Desa Pasir Batang, Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jabar, Selasa (30/7/2013) malam. Api berasal dari korsleting generator mobil penyedot Bahan Bakar Minyak (BBM) yang berusaha menyedot sisa bensin dari kebocoran pipa yang diduga akibat pencurian BBM. Dalam peristiwa itu tiga orang pekerja luka berat dan segera mendapat perawatan medis di rumah sakit. (JIBI/Solopos/Antara/Adeng Bustomi)

Petugas pemadam kebakaran menghadapi kobaran api yang berasal dari kebocoran pipa milik PT. Pertamina Tasikmalaya di Jl Banjar, Desa Pasir Batang, Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jabar, Selasa (30/7/2013) malam. Api berasal dari korsleting generator mobil penyedot Bahan Bakar Minyak (BBM) yang berusaha menyedot sisa bensin dari kebocoran pipa yang diduga akibat pencurian BBM. Dalam peristiwa itu tiga orang pekerja luka berat dan segera mendapat perawatan medis di rumah sakit. (JIBI/Solopos/Antara/Adeng Bustomi)

Solopos.com, JAKARTA — Tiga orang dilaporkan mengalami luka bakar akibat terjadi kebocoran pipa distribusi milik Pertamina di Kampung Maribaya, Des Ancol, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (30/7/2013). Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Agus Rianto, Rabu (31/7/2013), mengungkapkan kebakaran terjadi karena adanya kesalahan teknis saat penanganan kebocoran pipa.

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

Kepada wartawan di Jakarta, Agus Rianto memaparlan ketiga korban itu adalah Edi Istianto yang mengalami luka bakar, Tema Prasetya yang terluka bakar di punggung telapak tangan, dan Dani Anggota yang terluka bakar di telapak tangan. Edi saat ini dirawat di RS Cimaragas, sedangkan Tema dan Dani dirawat di RS Jaya Kartini.

Insiden itu, terang Agus Rianto, dimulai saat terjadinya kebocoran di pipa Pertamina tersebut. Tim Pertamina segera menangani kebocoran yang oleh sejumlah media massa sempat disebut-sebut  sengaja dilakukan oleh komplotan pencuri. Ternyata, sambung Kabag Penum Polri itu, generator set atau genset yang mereka bawa untuk menangani kebocoran itu mengalami korsleting sehingga justru memicu terjadinya kebakaran.

“Maka bukan memadamkan malah menambah besar api,” kata Agus Rianto di hadapan wartawan. Dia mengatakan pihaknya masih mencari tahu lebih terperinci penyebab nahas itu, apakah sumber kebocoran akibat adanya unsur kesengajaan ataukah ada unsur yang lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya