SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SEMARANG — Sejumlah komisi di DPRD Jateng, melakukan pergantian terhadap pimpinan komisi. Pergantian ini merupakan kebijakan dari masing-masing fraksi. Pergantian pimpinan komisi ini terungkap dalam rapat paripurna DPRD Jateng di Gedung Berlian, Jl Pahlawan, Kota Semarang, Selasa (29/1/2013).

Pimpinan komisi yang diganti yakni, Ketua Komisi C Novita Wijanti (PDIP) digantikan Asfirla Harisanto (FPDIP), Ketua Komisi D Rukma Setyabudi (PDIP) digantikan Alwin Basri (FPDIP), Sekretaris Komisi D, Jayus (FPAN) digantikan Mustholih (FPAN). Sedang Wakil Ketua Komisi E, Slamet Efendi (FPDIP) digantikan Ruwiyati (FPDIP).
Selain itu juga terjadi pergantian Ketua Badan Kehormatan (BK) Dewan, dari Nuniek Sri Yuningsih (PDIP) diganti oleh Bambang Haryanto (PDIP).

Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit

Di samping pergantian pimpinan komisi dan ketua BK, juga terjadi rolling anggota komisi yang dilakukan Fraksi PDIP, Fraksi PAN, dan Fraksi Demokrat.

Wakil Ketua DPRD Jateng, Bambang Sadono yang memimpin rapat paripurna menetapkan pergantian pimpinan dan anggota komisi, serta ketua BK. Jalannya pergantian pimpinan Komisi C dan Komisi E yang dilakukan anggota komisi masing-masing berjalan lancar.

Hanya pergantian pimpinan di Komisi D berjalan agak alot, karena munculnya dua nama calon sekretaris yakni Mustholih dan Khamim (FPKB), sedang untuk calon ketua satu nama Alwin Basri.

Untuk menentukan sekretaris akhirnya dilakukan melalui voting tertutup.

”Dari 15 anggota Komisi D yang hadir, Mustholih meraih 10 suara dan Khamim meraih lima suara,” kata Wakil Ketua Komisi D, Sasmito seusai rapat.

Sementara, pergantian tiga pimpinan komisi dari FPDIP menimbulkan kesan menyingkirkan orang-orang Ketua DPRD Jateng nonaktif, Murdoko. Sebab, Novita Wijayanti dan Rukma Setyabudi dikenal merupakan orang dekat Murdoko.

Sekretaris DPD PDIP Jateng, Agustina Wilujeng, membantah adanya penyingkiran orang-orang Murdoko yang duduk di pimpinan komisi Dewan. Menurut dia, proses pergantian pimpinan komisi tersebut telah melalui mekanisme yang benar dan telah dibicara secara terbuka dengan semua anggota Dewan.

”Tak ada itu [menyingkir orang Murdoko], karena Alwin, Asfirla Harisanto juga orang Murdoko,” tandas dia ketika dihubungi Solopos.com Selasa sore.

Dia menambahkan, pergantian komisi merupakan kewenangan dari Ketua FPDIP DPRD Jateng dan telah dibicarakan dengan seluruh anggota.

“Pergantian Novita berdasarkan kinerja, kerena sempat vakum sewaktu yang bersangkutan mencalonkan diri sebagai Bupati Cilacap beberapa waktu lalu. Pergantaian ini kewenangan Ketua FPDIP Dewan, DPD tak ikut campur tangan,” beber dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya