SOLOPOS.COM - Tim SAR gabungan saat melakukan operasi pencarian terhadap seorang warga Konawe Selatan yang hilang diduga diterkam buaya di sungai daerah tersebut, di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Kamis (6/7/202) (ANTARA/HO-Humas Basarnas Kendari)

Solopos.com, JAKARTA — Seorang pria dilaporkan hilang diduga diterkam buaya di Sungai Roraya Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara, Rabu (5/7/2023) lalu.

Tragisnya, korban bernama Rode itu diterkam buaya disaksikan istrinya.

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

Badan SAR Nasional (Basarnas) Kendari membentuk tiga tim dalam melakukan operasi pencarian hari kedua.

Pelaksana Tugas Kepala Basarnas Kendari, Hidayat, mengatakan korban Rode dilaporkan hilang diduga diterkam buaya saat sedang beraktivitas di Sungai Roraya, Konawe Selatan.

“Tim SAR gabungan kembali melanjutkan operasi pencarian terhadap korban dengan membagi 3 Tim. Pencarian di hari kedua ini dimulai sejak pukul 06.00 Wita pagi tadi,” katanya seperti dikutip Solopos.com dari Antara, Kamis (6/7/2023).

Dia menerangkan Tim 1 melakukan penyisiran ke arah hulu sungai dengan menggunakan rubberboat sejauh 2 kilometer.

Tim 2 melakukan penyisiran ke arah hilir sungai dengan menggunakan longboat sejauh 2 kilometer.

Sedangkan untuk Tim 3 melakukan penyisiran di pinggir sungai tempat korban dilaporkan hilang sejauh 1 kilometer ke arah hilir.

Pencarian pria paruh baya tersebut yang merupakan warga Desa Roraya Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan melibatkan personel dari berbagai unsur gabungan di antaranya Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Damkar Konsel, Polsek Tinanggea, Koramil Tinanggea, masyarakat sekitar dan keluarga korban.

Hidayat mengatakan awalnya, pada Rabu (5/7/2023) sekitar pukul 15.00 Wita korban bersama dengan istrinya sedang beraktivitas di pinggir sungai tersebut namun tiba-tiba korban diterkam buaya dan hilang.

Saat itu, istri korban yang melihat langsung mencari pertolongan kepada warga sekitar. Pencarian telah dilakukan dengan hasil nihil.

Kejadian tersebut lalu dilaporkan ke Basarnas oleh salah satu keluarga korban untuk mendapatkan bantuan SAR.

“Perkembangan selanjutnya akan kami sampaikan. Semoga operasi SAR gabungan di hari kedua ini bisa membuahkan hasil,” ujar Hidayat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya