SOLOPOS.COM - Donald Trump (JIBI/Reuters/Brendan McDermid)

Pilpres AS calon presiden dari Partai Republik Donald Trump mengusir bayi yang menangis saat ia kampanye. 

Solopos.com, VIGINIA – Donald Trump, calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik mengusir seorang bayi yang menangis saat dirinya menyampaikan pidato di Viginia, AS. Trump awalnya tak merasa keberatan dengan tangisan bayi tersebut, namun sikapnya berubah karena sang bayi tak kunjung diam.

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

“Saya suka bayi. Saya mendengar bayi itu menangis, saya menyukainya. Sungguh bayi yang cantik. Jangan khawatir, jangan khawatir. Sang ibu berlarian, jangan khawatir soal itu, Anda tahu? Bayi itu muda dan cantik dan sehat dan itulah yang kita inginkan,” ucap Trump kepada ibunda bayi yang menangis di tengah pidatonya, seperti dilansir Press TV, Selasa (3/8/2016).

Ternyata sang bayi tak kunjung diam dan makin mengganggu pidatonya. Trump yang marah, meminta bayi itu dibawa keluar dari lokasi kampanye.

“Sebenarnya saya hanya bercanda – Anda bisa membawa bayi itu keluar dari sini,” ujar Trump dengan serius.

“Tidak apa-apa, jangan khawatir. Saya pikir dia [ibunda bayi itu] mempercayai saya bahwa saya suka
mendengar bayi menangis saat saya sedang berbicara. Itu tidak apa-apa. Orang terkadang tidak memahami. Itu tidak apa-apa,” ­tuturnya seperti dilansir Detik.com, Rabu (3/8/2016).

Insiden bayi menangis ini terjadi setelah belasan demonstran mengganggu kampanye Trump dengan meneriakkan “Hillary” sebagai bentuk dukungan untuk capres Partai Demokrat Hillary Clinton, yang merupakan rival Trump. Sambil memegang spanduk dan poster, beberapa demonstran mengenakan kaus bertuliskan “Islam berarti damai”.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya