SOLOPOS.COM - Paul Ryan saat berkampanye di Castle Rock, Colorado, Minggu (4/11/2012) waktu setempat. (Reuters)

Paul Ryan saat berkampanye di Castle Rock, Colorado, Minggu (4/11/2012) waktu setempat. (Reuters)

COLORADO – Jelang pemberian suara pada pemilihan presiden AS besok, kampanye di menit-menit terakhir semakin sengit. Isu berbau agama pun diangkat jadi bahan untuk memengaruhi pemilih.

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

Calon wakil presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Paul Ryan, Minggu (4/11/2012) malam waktu setempat, mengatakan kepemimpinan Barack Obama telah mengorbankan nilai-nilai Yahudi-Kristiani yang menjadi kekuatan Amerika selama ini.

Ryan merupakan calon wapres pasangan dari calon presiden Mitt Romney, yang berhadapan dengan pasangan petahana (incumbent)  Barack Obama-Joe Biden, memperebutkan Gedung Putih.

Berbicara di depan kelompok Kristen konservatif, Faith and Freedom Coalition, Ryan menyerang visi Obama dengan kalimat-kalimat menohok.

“Itu pilihan berbahaya,” ujar Ryan mengenai rencana-rencana Obama untuk masa depan Amerika. “Itu adalah pilihan saat peran pemerintah membesar, terjadi pembatasan kebebasan dan kemerdekaan, mengorbankan nilai-nilai, nilai-nilai peradaban Barat, yakni Yahudi-Kristiani, yang membuat kita negeri besar dan unik tak ada duanya.”

Ryan mencontohkan sistem kesehatan hasil kebijakan pemerintah Obama pada 2010, yang dikenal sebagai ‘Obamacare’, yang menurut dia membatasi kebebasan orang beragama terkait pilihan-pilihan sulit seperti aborsi.

“Dia berbicara mengenai isu seperti kebebasan orang beragama dan Obamacare—topik-topik yang terus dia singgung selama kampanyenya,” ujar jurub icara kampanye Romney, Michael Steel.

Dalam kampanye pekan lalu, Romney dan Ryan menegaskan bahwa jika mereka terpilih menjadi presiden, mereka akan mengakhiri perpecahan karena pengelompokan dan bekerjasama dengan Demokrat untuk mencari solusi di Washington.

Setelah kampanye ke seluruh negeri, Ryan pada Senin menutup kampanye di kampung halamannya, Wisconsin, dengan reli tengah malam di Wilwaukee. Selasa, 6 November, rakyat Amerika akan memutuskan siapa yang paling pantas menjadi pemimpin mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya