SOLOPOS.COM - Hillary Clinton (JIBI/Solopos/Reuters)

Pilpres AS memasuki tahapan kampanye. 

Solopos.com, WASHINGTON – Calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, menuding Tiongkok mencuri banyak informasi pemerintah dan rahasia dagang, Sabtu (4/6/2015).

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Berbicara dalam sebuah acara kampanye di New Hampshire, Hillary mengatakan ia ingin melihat peningkatan perdamaian dengan Tiongkok.

Meski demikian ia tetap menyerukan kewaspadaan penuh terhadap Tiongkok. “Kekuatan militer Tiongkok berkembang pesat. Mereka mendirikan instalasi militer yang kembali mengancam negara-negara sekutu kita, seperti Filipina karena mereka membangun di wilayah yang disengketakan,” ujarnya seperti dikutip dari Reuters, Minggu (5/6/2015).

“Mereka juga berusaha untuk meretas segala sesuatu yang tidak bergerak di Amerika. Mencuri rahasia perdagangan dari kontraktor perdagangan, mencuri sejumlah besar informasi pemerintah, semua demi mencari sebuah keuntungan,” bebernya mantan Sekretatis Negara AS itu.

Sementara ditanya tentang pernyataan Clinton, pejabat Gedung Putih menolak berkomentar. Dalam kasus baru terkait tuduhan peretasan data. Kepala Intelijen AS, James Clapper, Juni lalu mengatakan Tiongkok merupakan tersangka utama peretasan data Kantor Manajemen Personalia (OPM) yang memiliki catatan 4,2 juta pengawai dan mantan pegawai pemerintah. Tiongkok seperti dikutip dari bbc.com telah membantah tudingan itu.

Pada satu sisi, kandidat presiden dari Partai Republik, Marco Rubio dan Rick Perry telah meminta pemerintah untuk mengeluarkan ancaman sanksi terhadap organisasi terkait aksi peretasan. Sementara itu, kandidat lain dari dari Partai Demokrat, Martin O’Malley menyerukan pendanaan yang lebih baik untuk keamanan cyber.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya