Solopos.com, JAKARTA — Berbagai skenario dipersiapkan PDIP untuk Pilpres 2014. Salah satunya dengan masih membuka kemungkinan Megawati Soekarnoputri menjadi capres lagi. Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo menyatakan partainya belum memutuskan, tapi siapapun berpeluang menjadi capres.
“[Kalau Megawati nyapres] boleh to? Kalau ingin kan boleh?,” kata Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (19/12/2013).
Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM
Tjahjo menyatakan berbagai wacana yang muncul agar PDIP mencapreskan Megawati, Jokowi, atau kader lainnya, adalah aspirasi yang akan dipertimbangkan partai. “Kita serap aspirasi masyarakat, kita amati. Tapi partai belum putuskan capres dan cawapres,” tegas anggota komisi I itu.
Menurut Tjahjo, karena partai belum memutuskan capres dan cawapres, maka semua kader berpeluang untuk diusung, termasuk sang ketua umum, Megawati. “Semuanya berpeluang, kita banyak kader,” ucapnya.
Salah satu skenario yang disiapkan PDIP adalah duet Mega-Jokowi. Kabarnya, di internal PDIP mulai terjadi tarik ulur antara pendukung pencapresan Mega dan Jokowi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
