SOLOPOS.COM - Jusuf Kalla (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, JAKARTA — Calon wakil presiden Jusuf Kalla mengklaim mendapatkan dukungan dari sebagian elite dua partai politik besar Indonesia, yakni Partai Demokrat dan Partai Golkar, dalam Pemilu Presiden 2014 ini.

Padahal kedua partai itu kini menjadi anggota koalisi pengusung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Partai Demokrat sendiri baru pada detik-detik akhir memutuskan mendukung pasangan Prabowo-Hatta.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

“Sebagian Partai Demokrat juga ke kita,” kata JK di kediamannya yang terletak di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu (2/7/2014).

Dijelaskan JK, dukungan yang diberikan Partai Demokrat ke Prabowo-Hatta hanya hanya dilakukan karena Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), Sekjen Partai Demokrat adalah menantu dari Hatta.

Sementara di sisi lain Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak mengatakan secara pribadi mendukung pasanga Prabowo-Hatta. Hal inilah yang menurut JK dukungan tersebut tidak bulat.

“Bagaiamanapun Ibas menantu dari Pak Hatta. Kita enggak yakin itu statemenya Demokrat. SBY sebagai negarawan tetap netral,” ujarnya.

Sejauh ini ada beberapa elite Partai Demokrat yang mendukung Jokowi-JK. Diantaranya adalah Juru Bicara Ruhut Sitompul dan Anggota Dewan Pembina Hayono Isman. Dukungan kader-kader tersebut memang mengesankan bahwa Partai Demokrat tepecah.

Sementara dukungan dari kader Partai Golkar tak perlu dikhawatirkan. Meskipun tidak diusung langsung oleh Partai Golkar sebagai cawapres, namun JK pernah menjabat sebagai ketua umum partai tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya