SOLOPOS.COM - Sebagian kursi di bagian tengah barisan sidang bersama DPR dan DPD dengan agenda Pidato Kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Gedung Nusantara, kompleks kantor parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2013), tampak melompong. (Rahmatullah/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan bahwa pelaksanaan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014 tak akan melibatkan incumbent atau pejabat berkuasa. Ia berharap pergantian kepemimpinan nasional mengembuskan angin segar yang membawa dua hal sekaligus, yaitu pembaharuan dan kesinambungan.

Harapan itu disampaikan Kepala Negara dalam Pidato Kenegaraan di hadapan anggota DPR dan DPD yang hadir dalam sidang gabungan di Gedung Nusantara, kompleks perkantoran parlemen, kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (16/8//2013). Pidato Kenegaraan di hadapan parlemen adalah agenda rutin tahunan presiden selaku kepala negara menjelang peringatan Hari Kemerdekaan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Dalam pidato menjelang HUT ke-68 RI kali ini, Presiden SBY sempat mengingatkan prinsip-prinsip demokrasi yang mendasari pelaksanaan pemilu. “Dalam demokrasi rakyatlah yang menentukan, bukan sekelompok kalangan, baik itu pihak-pihak yang berkuasa, maupun para pengamat dan insan pers,” tegasnya.

Untuk itu, Presiden mengajak semua pihak bertekad memperlakukan setiap suara yang diberikan rakyat, sebagai sebuah dukungan sekaligus sumber kekuatan, guna menjaga integritas moral dan semangat yang kuat. “Juga berbuat yang terbaik untuk negeri ini siapapun yang terpilih nanti,” pinta Presiden SBY.

Pilpres 2014 yang tanpa kehadiran incumbent atau pejabat berkuasa, kini memunculkan puluhan nama di media massa. Wajah-wajah baru juga akan muncul ikut meramaikan bursa bakal calon presiden dan calon wakil presiden.

Semua wajah, kata SBY, menyiratkan hasrat yang kuat untuk memberikan yang terbaik bagi negeri ini. Presiden menganggap hal itu sebagai anugerah karena Indonesia berhasil mendorong munculnya para calon pemimpin baru yang berkualitas dan siap melanjutkan estafet kepemimpinan di negeri ini.

“Kita berharap setiap terjadi pergantian kepemimpinan nasional, terdapat angin segar yang membawa dua hal sekaligus, yaitu pembaharuan dan kesinambungan,” kata Presiden.

Presiden mengajak untuk memastikan setiap calon mempersiapkan diri dengan baik, guna mengambil sebuah tanggung jawab besar menjadi pemimpin. “Mari pastikan juga agar para calon secara aktif menjelaskan visi dan misi serta solusi yang ditawarkan untuk mengatasi berbagai permasalahan bangsa yang kompleks.”

Para calon diharapkan juga agar memastikan bahwa rakyat memiliki informasi cukup untuk menilai para calon pemimpin mereka. “Akhirnya mari kita pastikan bahwa semua tahapan dalam proses pemilihan berlangsung tertib dan transparan,” pungkas SBY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya