SOLOPOS.COM - Suasana Posko Center Rakyat, Jokowi For Presiden 2014, yang terletak di Jl, MT Haryono No.15, Manahan, Solo, Sabtu (4/1/2014). (Arif Fajar S./JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), belum memutuskan maju sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2014. Mamun Posko Jokowi For Presiden 2014 sudah muncul di Kota Solo.

Posko dengan spanduk besar bertuliskan “Posko Center Rakyat, Jokowi For Presiden 2014” tersebut terletak di Jl. MT Haryono No.15, Manahan, Solo. Selain spanduk, juga bertebaran poster bergambar foto-foto kegiatan Jokowi di dalam rumah yang dijadikan posko tersebut.

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

Menurut Ketua Umum Posko Center Rakyat, Agus Widiarto, saat ini sudah ada 21 posko serupa di 21 provinsi di Indonesia dan 186 posko di tingkat kabupaten/kota. Sebanyak 21 posko tersebut antara lain terdapat di Provinsi Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Bali, Papua, Sulawesi Utara, dan Maluku. Selain itu ada dua posko di luar negeri, yakni di Kyoto, Jepang; dan Canbera, Australia.

“Di Kota Solo merupakan posko ke 186 dan merupakan Posko Center Rakyat untuk Provinsi Jawa Tengah yang diresmikan pas malam pergantian tahun,” jelas Agus Widiarto ketika ditemui Solopos.com, di posko tersebut, Sabtu (4/1/2014).

Dikatakan Agus, posko ini tidak ada keterkaitan dengan partai politik (parpol). Namun pihaknya terbuka jika ada parpol yang ingin bergabung sepanjang tidak mengusung calon lain dan hanya mendukung Jokowi menjadi presiden pada 2014. Pendirian posko yang berpusat di Jl. Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat ini, sambung Agus, untuk mengakomodasi suara masyarakat yang menginginkan sosok Jokowi sebagai Presiden.

“Dengan menjadi presiden maka Jokowi bisa memenuhi keinginan itu. Pendirian posko ini juga sebagai dukungan moral dan tekanan ke DPP PDIP agar melihat apa yang diinginkan rakyat,” tegas Agus didampingi Sekretaris Posko Center Rakyat di Solo, Moch. Sahid.

Menurut Agus, saat ini masyarakat butuh figur pemimpin seperti Jokowi. Apalagi calon pemilih juga sudah cukup cerdas. Sehingga diharapkan dengan tampilnya Jokowi akan mengurangi jumlah golongan putih (golput) yang jumlahnya mencapai 39 persen. Saat ini, langkah-langkah yang sudah dilakukan untuk mendukung gerakan Jokowi For Presiden 2014, sambung Agus, adalah dengan mengumpulkan foto kopi KTP dengan target masing-masing provinsi 1 juta KTP.

“Sehingga dengan jumlah provinsi yang ada di Indonesia sebanyak 34 provinsi akan terkumpul 34 juta foto kopi KTP dukungan,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya