SOLOPOS.COM - Baju kotak-kotak Jokowi-Ahok (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo alias Jokowi, sedang didorong sejumlah kalangan untuk maju menjadi capres di Pemilu 2014. Bila Jokowi maju sebagai capres dan berhasil menjadi presiden, praktis jabatan Gubernur akan diambil alih oleh Wakil Gubernurnya, Basuki Tjahaja Purnama.

“Menurut undang-undang, memang wakilnya yang maju jika gubernurnya tak bisa melanjutkan masa jabatannya,” kata Ketua DPP PDIP Trimedya Panjaitan, Senin (9/12/2013).

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

Lalu siapa nanti yang akan menggantikan Ahok sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta? Meski wakil gubernur selanjutnya bisa jatuh ke tangan Partai Gerindra, partai asal Ahok, namun ternyata PDIP sudah berencana menyiapkan Wakil Gubernur DKI jika kondisi itu terjadi.

“Nanti wakil gubernurnya bisa dari Gerindra atau PDIP. Tapi wakilnya nanti pasti PDIP, masak Gerindra semua. Itu kalau Jokowi maju [capres],” tutur Trimedya.

Ahok memang telah menyatakan kesiapannya menjadi Gubernur DKI menggantikan Jokowi. Tentu hal itu hanya bisa terjadi jika Jokowi benar-benar nyapres di 2014.

“Jadi presiden saja saya siap, masa gubernur enggak siap? Hehehe,” kata Ahok sembari tertawa di Balai Kota Jakarta, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (6/12/2013).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya