Solopos.com, JAKARTA — Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla tengah menyiapkan strategi untuk meningkatkan perolehan suara sehingga bisa mengungguli rivalnya, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada 9 Juli nanti.
Dijelaskan JK, sapaan akrab Jusuf Kalla, ada dua momentum yang benar-benar akan dimanfaatkan untuk menarik simpati masyarakat. Pertama adalah debat terakhir yang digelar 5 Juli nanti serta memaksimalkan sisa waktu kampanye.
Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024
“Tentu kampanye akhir, di daerah Jawa, dan debatnya. Strateginya kita pergunakan,” kata JK di kediamannya yang terletak di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu (2/7/2014).
Terkait debat, kata dia, tidak perlu ada persiapan khusus selain tentang pematangan konsep serta visi misi di bidang pangan, energi, dan lingkungan sesuai tema debat tersebut.
“Hanya membaca referensi saja. Kan kita enggak tahu pertanyaan moderator dan teman sana. Tentunya kita persiapkan pertanyaan saja,” imbuhnya.
Sementara di sisa waktu kampanye yang tinggal beberapa hari ini, JK akan memaksimalkan di wilayah Jawa, dimana mayoritas pemilih berdomisili di wilayah ini.
Jika strategi ini berjalan lancar, serta tidak ada sedikitpun kecurangan pada seluruh proses pemilu presiden nanti, JK yakin akan dapat menang dari Prabowo-Hatta.
“Insya Allah kita menang apabila pemilu jujur. Karena arus bawah ini luar biasa. Relawan begitu besarnya, antusiasme warga, kalau itu bisa dijaga, kita menang,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
