SOLOPOS.COM - Joko Widodo (Jokowi) (ilustrasi/JIBI/dok)

Solopos.com, KARAWANG — Hari ini capres nomor urut 2, Joko Widodo (Jokowi) melakukan kampanye di sekitar jalur pantai utara jawa mulai dari Karawang, Purwakarta, Subang, hingga Pamanukan.

Alasan dipilihnya jalur Pantura Jawa Barat sebagai lokasi kampanye karena kawasan itu belum pernah dikunjungi selama masa kampanye capres ini. Oleh karena itu Jokowi merasa perlu meluangkan waktu lebih banyak di kota-kota kecil jalur Pantura untuk memaksimalkan perolehan suara di Jawa Barat yang persaingannya ketat.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Memang kita belum ke Karawang, Purwakarta, Subang, sehingga daerah-daerah penting ini kita datangi,” katanya di Karawang Jawa Barat, Selasa (17/6/2014).

Pantauan Bisnis/JIBI, safari politik Jokowi telah menyasar beberapa lokasi. Diawali koordinasi relawan di posko pemenangan Jokowi-JK Jl. Borobudur Jakarta, safari dilanjutkan ke rumah politikus senior Golkar Ginandjar Kartasasmita di Kebayoran Baru untuk silaturahmi sekaligus memberi dukungan.

Malam harinya mengunjungi Pasar Induk Cibitung di daerah Cibuntu Cibitung Bekasi yang disambut meriah oleh masyarakat. Berikutnya rombongan langsung menuju Karawang mampir di Pondok Pesantrean Al Baghdadi dilanjutkan ke rumah penculikan Soekarno Rengasdengklok.

Dari sederet blusukan dan silaturahmi tersebut hanya berlangsung sebentar berkisar 30 menit saja. Cuma di Ponpes Al Baghdadi pimpinan Kyai Junaedi yang memakan waktu agak lama, yakni sekitar 45 menit karena mendapat wejangan agar tetap rendah hati.

Jokowi hanya seorang diri menemui Kyai Junaedi di wilayah Rengasdengklok Karawang. Sementara keluarga maupun tim sukses yang ikut dalam rombongan kampanye memilih untuk menunggu di mobil karena memang pertemuan itu tidak direncanakan.

Ketika ditanya kunjungannya cuma sebentar karena mempertimbangkan waktu dan jumlah lokasi yang akan dikunjungi. Pasalnya warga sudah menunggu delapan jam kedatangannya sehingga kalau tidak didatangi resikonya sangat besar.

“Ya harus didatangi sebentar-sebentar. Kamu enggak tahu setelah itu tindak lanjutnya apa. Ya apapun itu sudah janjian, sudah ditunggu sejak pukul 05.00 WIB. Kalau enggak datang, kita enggak bisa jadi panutan buat mereka,” ujarnya.

Sebenarnya tim di lapangan sudah ada yang bekerja tetapi masih butuh sentuhan dari capres untuk meyakinkan pilihannya. Tetapi konsekuensinya tidak bisa lama-lama dialog karena banyak yang harus dikunjungi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya