SOLOPOS.COM - Ilustrasi senjata api Glock. (Freepik)

Solopos.com, JAKARTAPolri melakukan penyidikan gabungan bersama kepolisian Filipina terkait kasus warga negara Indonesia (WNI) membawa senjata api (senpi) ilegal berkekuatan tinggi yang kemungkinan akan diselundupkan ke Indonesia.

Sebelumnya, seorang WNI bernama Anton Gobay, 29, bersama dua warga negera Filipina yang berprofesi sebegai pilot pesawat di Filipina ditangkap polisi Filipina atas kasus kepemilikan senjata api di wilayah Kiyamba, Provinsi Sarangani, Sabtu (7/1/2023) waktu setempat.

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo di Jakarta, Kamis (12/1/2023), mengatakan Polri mengirim delapan orang ke Filipina dipimpin perwira tinggi berpangkat Brigjen didampingi Athase Polri di bawah koordinasi Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) bersama Athase Pertahanan dan perwakilan BIN.

“Semua masih berproses oleh otoritas kepolisian Filipina dan tim dari Mabes untuk laksanakan joint investigasi kepemilikan senjata api ilegal,” ujar Dedi.

Dedi menyebut tim Polri sudah di Manila langsung bergerak menuju KBRI untuk berkonsolidasi dengan jajaran KBRI Manila sekaligus menerima arahan dari Duta Besar Indonesia.

Selanjutnya tim Polri bertemu dengan Philipines National Police (kepolisian Filipina) dalam rangka kerja sama penanganan WNI yang ditangkap membawa senjata api ilegal bernama Anton Gobay.

Anton Gobay membeli belasan senjata dari seseorang yang menggunakan nama alias di wilayah Danao City, Provinsi Cebu, Filipina.

Belasan senjata itu terdiri atas 10 pucuk senjata api laras panjang jenis MA kaliber 5,56 senilai 50 ribu peso tanpa amunisi atau sekitar Rp13,8 juta (kurs rupiah Rp2.76,4). Selain itu dua pucuk senjata api laras pendek merek Ingram (9 mm), senilai 45 ribu peso tanpa amunisi atau sekitar Rp12 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya