SOLOPOS.COM - Ilustrasi pilkada langsung (JIBI/Dok)

Pilkada serentak di Jateng digelar Desember 2015 yang diikuti 21 kabupaten/kota.

Solopos.com, SEMARANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah siap melaksanakan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di 21 kabupaten/kota pada akhir 2015.

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

Ketua KPU Jawa Tengah (Jateng), Joko Purnomo, mengatakan KPU kabupaten/kota yang akan menggelar pilkada sudah melakukan persiapan termasuk anggaran pelaksanaan.

”Hanya KPU Kabupaten Pekalongan yang belum menganggarkan dana untuk pilkada, karena akhir masa jabatan bupati pada 2016,” katanya kepada di Semarang, Senin (9/3/2015).

Dari 21 kabupaten/kota, sambung dia, tercatat sebanyak 16 bupati/wali kota akan mengakhiri masa jabatan pada 2015 dan lima sisanya pada 2016.

“Kami akan meminta KPU Kabupaten Pekalongan untuk mengalokasikan anggaran pada APBD perubahan 2015, karena pilkada direncanakan digelar pada Desember mendatang,” ungkap mantan Ketua KPU Wonogiri ini.

Berdasarkan data, 16 bupati/wali kota yang mengakhiri masa jabatan pada 2015 meliputi Kota Semarang, Solo, Pekalongan, Kota Magelang, Kabupaten Rembang, Purbalingga, Kebumen, Boyolali, , Blora, Kendal, Sukoharjo, Semarang, Purworejo, Wonosobo, Wonogiri, dan Klaten.

Sedangkan, lima kepala daerah yang mengakhiri masa jabatan pada 2016 yakni Kabupaten Pekalongan, Demak, Grobogan, Sragen, dan Pemalang.

Mengenai tahapan pilkada, menurut Joko meski belum ada keputusan dari KPU pusat, tapi diperkirakan akan dimulai pada Juni 2015.

Dia menambahkan waktu enam bulan cukup bagi KPU untuk melakukan persiapan pelaksanaan pilkada, mulai dari pemutakhirran data pemilih, pendaftaran pasangan calon, kampanye, hingga pencoblosan.

”Sesuai ketentuan UU Pilkada, pelaksanaan pilkada berlangsung satu putaran, pasangan calon kepala yang meraih suara terbanyak, kendati selisih satu suara ditetapkan sebagai pemenang,” ungkap Joko.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Jateng, Sri Puryono mengungkapkan akan melakukan seleksi pejabat yang akan ditugaskan menjadi pelaksana tugas (Plt) bupati/walikota di 21 kabupaten/kota.

Badan Pertimbangan Kepangkatan dan Jabatan (Baperjakat) Pemprov Jateng, lanjut dia, telah melakukan pemetaan pejabat eselon II berpangkat IVB yang akan ditugaskan menjadi Plt bupati/wali kota.

“Ada sekitar 59 orang pejabat yang memenuhi persyaratan menjadi Plt bupati/walikota,” ungkap Sri Puryono.

Para pejabat itu saat ini masih menjabat kepala dinas, kepala badan, kepala biro, asisten, staf ahli, direktur rumah sakit, dan sebagainya.

”Kalau pejabat bersangkutan ditunjuk sebagi Plt bupati/wali kota, maka maka jabatannya dilepas sementara, bila nantinya sudah ada kepala daerah terpilih, mereka langsung kembali ke jabatan semula,” beber dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya