SOLOPOS.COM - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) (JIBI/Bisnis)

Solopos.com, SOLO — Presiden RI yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mendapat kado tak menyenangkan di ujung jabatannya sebagai presiden. Di media sosial, kini berkembang hashtag #ShameOnYouSBY (malu pada diri Anda SBY).

Hashtag ini berkembang cepat sejak Jumat (26/9/2014) pagi dan menjadi trending topic di jejaring sosial Twitter. Pantauan Solopos.com, hashtag ini berkembang cepat setelah muncul pernyataan Amir Syamsuddin yang menyebut SBY kecewa dengan sikap Partai Demokrat yang walkout dari sidang paripurna pengesahan RUU Pilkada.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

“#ShameOnYouSBY “@migvnani: this is what happen when you search “democracy in Indonesia” right now! pic.twitter.com/dnmjhuM3PK,” kicau @ulinyusron.

Hashtag ini dipakai oleh sejumlah nama populer di dunia Twitter yang kecewa dengan sikap Demokrat. Bukan hanya kecewa terhadap Demokrat, tapi SBY yang dianggap bertanggung jawab atas berakhirnya pilkada langsung.

“Golkar, Gerindra, PKS, PPP, PAN membunuh demokrasi, Demokrat yang seharusnya bisa mencegah memilih membiarkannya mati! #ShameOnYouSBY,” kicau @andy_bud.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dikabarkan kecewa dengan keputusan Fraksi Demokrat walkout dari Paripurna pengesahan RUU Pilkada. Keputusan politik ini dianggap memalukan. Baca: Aksi Demokrat Diduga Sebagai Balas Dendam Politik.

“Bapak SBY selalu memonitor perkembangan di DPR dan kami berkomunikasi. Keputusan walkout mengecewakan Pak SBY karena sesuatu yang mencengangkan,” ujar Ketua Dewan Kehormatan Demokrat, Amir Syamsuddin, Jumat (26/9/2014), dilansir Detik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya