SOLOPOS.COM - Sandiaga Uno (kiri) dan Sudirman Said (kanan). (Instagram-@sudirmansa1d)

Sudirman Said mengklaim elektabilitasnya naik 10x lipat menjelang Pilkada Jateng.

Solopos.com, SEMARANG — Calon gubernur Jateng nomor urut dua Sudirman Said mengklaim elektabilitasnya makin bertambah. Bahkan, pasangan Ida Fauziyah itu mengklaim tingkat keterpilihannya meningkat 10 kali lipat lebih.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

Sudirman Said yang saat itu hadir di acara Pengukuhan dan Konsolidasi Tim Pemenangan Sudirman Said-Ida Fauziyah di Grasia Hotel, Semarang, Selasa (6/3/2018), mengatakan jarak elektabilitasnya dengan petahana Ganjar Pranowo makin berkurang.

“Sekarang [survei] sudah jauh lah. Seperti dikatakan Sandi [Sandiaga Uno] kemarin, jarak kita dengan calon incumbent makin kecil. Sekarang [survei] kita naik mencapai lebih 10 kali lipat,” katanya.

Menurutnya, performa dirinya survei di luar dugaan. Pada saat awal dirinya menginjakan kaki di Jawa Tengah, elektabilitas Sudirman baru berkutat pada angka 1,2%.

Meski demikian, mantan Menteri ESDM itu mengatakan bahwa survei bukan satu-satunya instrumen pemenangan. Menurutnya, kinerja di lapangan yang akan jadi penentu.

Sudirman mengungkapkan tantangan utama tim pemenangannya adalah mengenalkan kandidat nomor dua kepada masyarakat luas. Menurutnya, survei membuktikan pengenalan kandidat oleh masyarakat mampu mengubah pilihan masyarakat.

“Kegiatan hari ini salah satu tahap penting untuk bergerak secara siatematis dan terencana. Kita syukuri dan apresiasi semua organ Parpol beserta seluruh elemen pendukungnya bergerak terus. Perlahan tapi pasti, mesin Partai dan tim pemenangan akan semakin solid,” jelasnya.

Oleh karenanya, Sudirman mengajak tim pemenangannya untuk “mengepung atap”. “Kepung atapnya, ketuk pintunya, rebut hati masyarakat Jateng,” tambahnya.

Selama kampanye, ia tetap menargetkan mampu meraih kemenangan supaya misinya tercapai. Sudirman menjelaskan tim pemenangannya saat ini diisi dari lintas profesi. Ia menyebut ada para ibu, petani, nelayan, budayawan ikut dirangkul untuk memenangkan dirinya di Pilgub.

“Ini demokrasi yang tumbuh dari kegembiraan yang luar biasa. Kita semakin mengapresiasi kelompok masyarakat yang ingin bergabung,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya