SOLOPOS.COM - Marwan Jafar dan Sudirman Said. (Nurul Hidayat-Endang Muchtar/JIBI/Bisnis)

Dua mantan menteri yang pernah dicopot Jokowi siap menantang Ganjar Pranowo di Pilkada Jateng 2018.

Solopos.com, JAKARTA — Muncul peluang majunya dua mantan menteri yang pernah dicopot Presiden Jokowi dalam Pilkada Jateng kembali terbuka. Tak hanya Sudirman Said yang diusung Gerindra, nama Marwan Jafar juga diapungkan oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

PKB tetap mewacanakan mengusung kadernya, Marwan Jafar, sebagai bakal calon gubernur dalam Pilkada Jawa Tengah 2018. Partai berlambang bola dunia dengan sembilan bintang ini menyatakan masih menjalin komunikasi dengan partai politik lain untuk berkoalisi, namun belum ada kesepakatan.

?”Jateng masih Marwan Jafar, kami akan tunggu koalisi. Kami terus melakukan komunikasi koalisi dengan sejumlah parpol, tapi belum ada titik temu,” kata Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di kantornya, Jl. Raden Saleh, Jakarta Pusat, Rabu (20/12/2017), dilansir Suara.com.

Salah satu penjajakan koalisi yang dilakukan PKB, yakni dengan Partai Gerindra, untuk memasangkan Marwan Jafar dan Sudirman Said. Sebagaimana diketahui, Gerinda telah mendeklarasikan dukungan terhadap Sudirman Said sebagai balon gubernur Jateng.

PKB sendiri telah menjalin komunikasi dengan Sudirman Said untuk menduetkannya dengan Marwan Jafar. “Sudirman Said dapat dukungan dari Gerindra, apakah cocok dikawinkan dengan Marwan Jafar?” ujar Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin.

Untuk menentukan siapa yang bakal jadi cagub dan cawagub di Pilkada Jateng 2018, Cak Imim mengusulkan agar dilakukan survei elektabilitas diantara keduanya.

“Dengan Sudirman sudah komunikasi, dengan Gerindra tinggal cocok-cocokan. Kalau saya gampang saja, siapa yang surveinya tertinggi jadi calon gubernur, di bawahnya jadi cawagub,” ujarnya.

Marwan Jafar merupakan mantan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi di Kabinet Kerja Jokowi-JK. Marwan dicopot dari jabatan Mendes PDTT pada 27 Juli 2016 oleh Presiden Joko Widodo, dan digantikan Eko Putro Sandjojo.

Sementara, Sudirman Said juga pernah masuk dalam jajaran menteri di Kabinet Kerja pimpinan Jokowi. Seperti halnya Marwan, Sudirman diberhentikan dari jabatannya sebagai Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) pada tanggal yang sama dalam paket reshuffle kabinet yang dilakukan Jokowi.

Dari kubu PDIP, belum ada kejelasan tentang siapa yang akan diusung dalam Pilkada Jateng. Bahkan, nama Ganjar Pranowo juga belum pasti menjadi calon gubernur untuk kali kedua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya