SOLOPOS.COM - Gatot Nurmantyo (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)

Aparat pengamanan Pilkada Jakarta, termasuk anggota TNI, diminta menjalankan tugas sesuai prosedur.

Solopos.com, JAKARTA — Aparat pengamanan Pilkada Jakarta baik dari unsur Polri maupun TNI akan mulai bergerak ke TPS masing-masing untuk melaksanakan pengamanan. Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo menyebutkan seluruh pasukan yang ditempatkan di TPS-TPS harus memahami betul tugasnya, serta hal-hal yang boleh dan tak boleh dilakukan.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

“Para komandan, tanya pada kapolres, jelaskan pada prajurit sehingga semua masyarakat aman, makanya pagi ini dikumpulkan di sini. Habis ini kamu ke Polres masing-masing, diberi petunjuk oleh Kapores, selanjutnya masuk ke tempat masing-masing di TPS,” kata Gatot memberi pengarahan dalam Apel Pembekalan, Rabu (18/4/2017).

Gatot menekankan bahwa tugas pengamanan yang dilaksanakan besok merupakan tugas mulia. Untuk itu, dia mengimbau agar anak buahnya untuk bisa melakukan tugas dengan baik. Namun, jika sewaktu-waktu ada kejadian yang tidak diinginkan, dia mendorong agar anak buahnya dan seluruh petugas di TPS untuk tidak segan-segan mengambil tindakan tegas tetapi tetap harus sesuai dengan prosedur.

“Pelajari betul, apabila kamu melakukan tugas sesuai prosedur, apapun akibatnya untuk membuat Jakarta aman, saya jamin kamu tidak akan duduk di meja hijau sebagai terdakwa,” katanya tegas.

Untuk itu, katanya, petugas tidak perlu ragu-ragu untuk mengamankan berlangsungnya pesta rakyat DKI Jakarta itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya