SOLOPOS.COM - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan sambutan pada acara ramah tamah Kongres IV PDIP di Hotel Inna Grand Bali Beach, Rabu (8/4/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Andika Wahyu)

Pilkada Jakarta dipanaskan saga Ahok dan PDIP. Ahok hanya menyebut Megawati akan membuat keputusan.

Solopos.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menampik tudingan beberapa anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), bahwa pihaknya selalu mengadu kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Ngapain sih curhat, Ibu [Mega] juga sudah baca kok, saya mah ketawa-ketawa saja,” kata Ahok di Balai Kota DKI, Senin (8/8/2016). Sebelumnya, Ahok sesumbar bahwa pihaknya sudah memiliki kedekatan dengan ketua partai berlambang banteng moncong putih tersebut.

Selain itu, Ahok mengaku bahwa pihaknya sudah mengetahui kebiasaan dari PDIP yang akhirnya semua keputusan tetap tergantung Megawati. Seperti yang pernah terjadi sebelumnya, Mega menunjuk Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon Gubernur Jakarta Pilkada 2012. Baca juga: Pengakuan Ahok: Maju Lewat Parpol Hasil Diskusi dengan Jokowi.

“Bu Mega kumpulin semua di Pasar Minggu [Kantor DPP]. Dia bilang ‘saya yakin Jokowi-Ahok akan menang. Semua harus turun bekerja, semua DPR turun, semua kepala daerah dari PDI-P turun, saya tidak mau tahu, turun semua’,” tuturnya menirukan ucapan Megawati.

Dari pengalaman tersebut, Ahok mengaku tak pernah mempermasalahkan segala tudingan maupun kritikan yang dilontarkan oleh kader PDIP. “Aku tahu kok putusan di Bu Mega, ngapain aku ribut sama mereka. Aku tahu PDIP kok, kalau [Megawati] sudah buat keputusan, semua akan diam,” ujar Ahok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya