SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/Endang Mochtar)

Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/Endang Mochtar)

JAKARTA – Tim sukses pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli (Foke-Nara) membantah telah menyebarkan dan menyudutkan pasangan lawannya Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama (Jokowi-Ahok) dengan isu yang berbau SARA.

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

Menurut Kepala Media Center Foke-Nara, Kahfi Siregar mengatakan justru isu tersebut malah menyudutkan pasangan Foke-Nara karena orang memberikan simpatinya kepada Jokowi-Ahok sehingga seolah-olah Foke-Nara tidak menerima keberagaman.

“Apapun yang muncul kalau negatif pasti kami yang dituduh. Pasangan Foke-Nara ikut dalam Pilkada ini tujuannya untuk mencerdaskan rakyat Jakarta. Sementara isu SARA tidak mencerdaskan rakyat Jakarta dan itu bukan tujuan kami,” kata Kahfi di Jakarta, Rabu (18/7/2012).

Menurutnya, dalam setiap kesempatan Fauzi Bowo selalu mengimbau untuk selalu mengutamakan kesatuan dan keutuhan bersama sebagai masyarakat Jakarta melalui empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 45, Bhinneka Tunggal, dan NKRI. “Itu artinya kami tidak menginginkan adanya isu SARA yang hanya mengkotak-kotakkan,” ujarnya.

Sementara itu dalam menghadapi putaran kedua Pilkada DKI Jakarta yang dilaksanakan 20 September nanti, tim pemenangan Foke-Nara telah menyiapkan strategi. Diantaranya mengupayakan koalisi dengan partai pengusung cagub dan cawagub yang tak lolos putaran kedua, seperti PKS dan Golkar. “Kami sudah melakukan pertemuan dengan Golkar dan PKS. Hasilnya kita tunggu perkembangan,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya