SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

(JIBI/SOLOPOS/detikcom)

JAKARTA—Tim sukses pasangan cagub-cawagub Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama (Jokowi-Ahok), Denny Iskandar mengaku mendapat informasi perihal merapatnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ke pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli (Foke-Nara) pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta nanti.

Promosi BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft Dorong Inklusi Keuangan

Denny menduga PKS mendukung pasangan Foke di putaran kedua karena faktor materi atau politik transaksional.

“Namanya juga dekat Lebaran pasti butuh THR (Tunjangan Hari Raya), kalau PKS merapat ke Jokowi sudah pasti enggak ada dana. Kalau dibilang ada politik transaksional, yah saya tidak bisa memastikan, cuma memahami saja kalau itu dilakukan, namanya juga organisasi kan perlu dana,” jelas Denny di Jakarta, Rabu (8/8).

Denny menyayangkan sikap PKS yang menjadi lawan Fauzi Bowo dalam Pilkada 2007 silam. Saat itu PKS mengusung Adang. “Lucu aja sih, dulu tahun 2007 Adang dikeroyok sama yang lain, masa sekarang mau merapat,” tegasnya.

Di luar itu, ada isu yang beredar dukungan PKS ke pasangan Foke-Nara dikarenakan kubu PKS tidak ingin bila Jokowi terpilih jadi Gubernur DKI dan Solo dipimpin oleh Wakil Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo yang notebene berkeyakinan non-muslim.

PKS pun membantah tudingan Denny.

“Statemen Denny ngaco dan memancing terjadinya konflik. THR untuk kader di PKS semua sudah beres,” ujar Wakil Ketua Pemenangan Pemilu wilayah Banten, DKI dan Jabar DPP PKS, Yudi Widiana Adia saat dihubungi wartawan.

Yudi juga membantah adanya isu terkait wakil walikota Solo FX Hadi Rudyatmo. “Terlalu jauh bila mengukurnya ke arah sana. Tidak ada pemikiran sempit seperti itu,” tegasnya.

Lebih lanjut, Yudi mengatakan, PKS sendiri sampai saat ini belum menentukan sikap apapun terkait Pilgub DKI Jakarta mendatang. Sebab saat ini PKS masih terus berkomunikasi lebih lanjut. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya