SOLOPOS.COM - Pedagang dan pengunjung Pasar Gede, Solo, bersorak ketika tayangan laporan hitung cepat Pilkada DKI menunjukkan keunggulan sementara bagi pasangan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama, Rabu (11/7/2012). (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

Pedagang dan pengunjung Pasar Gede, Solo, bersorak ketika tayangan laporan hitung cepat Pilkada DKI menunjukkan keunggulan sementara bagi pasangan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama, Rabu (11/7/2012). (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

Di pintu masuk Pasar Gede, dua layar TV terlihat terpasang di antara barang dagangan pedagang di Pasar Gede, Solo, Rabu (11/7/2012) siang. Dua TV tersebut tampak menampilkan siaran perkembangan proses Pilkada DKI.

Promosi BRI Meraih Dua Awards Mobile Banking dan Chatbot Terbaik dalam BSEM MRI 2024

Sejumlah pengunjung pasar yang siang itu melintas diantara TV itu tampak berhenti untuk beberapa waktu menyaksikan siaran di dua TV tersebut. Tak ketinggalan, sejumlah pedagang pun terlihat sesekali memadati kedua TV untuk menyaksikan perkembangan terakhir proses Pilkada DKI yang salah satu calonnya adalah Walikota Solo, Joko Widodo.

Di TV yang berada di sisi timur, terlihat seorang pedagang terlihat menyaksikan siaran yang ditampilkan di TV tersebut sembari menikmati wortel yang dijualnya. Saat pembeli datang, dia pun melayaninya meskipun sesekali mengarahkan pandangannya ke TV tersebut. Dia adalah Tugiyem, salah satu pedagang sayuran di Pasar Gede. “Ada TV ini saya tidak merasa terganggu kok, asyik-asyik saja,” ungkapnya.

Disinggung keikutsertaan Jokowi dalam Pilkada DKI, Tugiyem mengikhlaskannya. Dia berharap Jokowi bisa memenangkan Pilkada tersebut dan menjadi Gubernur DKI. “Ya semoga saja menang. Sudah jauh-jauh ke Jakarta dengan biaya yang besar tentu saya berharap Pak Jokowi bisa menang,” ujarnya. Tugiyem tidak mempermasalahkan siapapun pengganti Jokowi jika nantinya benar-benar terpilih menjadi Gubernur DKI.

Namun, dia berharap sosok memiliki program kerja yang tidak jauh berbeda dengan Jokowi. “Selama ini Jokowi bagus, saya berharap penggantinya nanti bisa seperti Jokowi,” tegasnya.

Pernyataan berbeda diungkapkan salah satu pemebeli di Pasar Gede, Anin. Dia kurang ikhlas jika Jokowi harus pergi dari Solo sebelum masa jabatannya sebagai Walikota Solo habis. Warga Kampung Sewu, Jebres, tersebut khawatir proses pembangunan Kota Solo tidak semulus pada masa kemimpinan Jokowi. “Ya kalau Jokowi di Jakarta, saya khawatir pembangunan di sini akan melambat. Karena selama dipimpin oleh Pak Jokowi Solo terus berkembang,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya