SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA—Partai Damai Sejahtera (PDS) membebaskan kadernya untuk memilih pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur (cagub-cawagub) yang akan bertarung pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.

Menurut Ketua Umum DPP PDS Denny Tewu, keputusan ini didasarkan karena banyak jemaat gereja yang menentukan pilihannya terhadap pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama (Jokowi-Ahok) sementara pimpinan beberapa gereja banyak yang memilih untuk mendukung pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli (Foke-Nara).

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

“Sudah keputusan bersama DPP dan DPW, kami menyerahkan sepenuhnya kepada konstituen untuk memilih pilihannya, tidak ada paksaan, yang terpenting kami mengimbau kepada mereka untuk tidak golput,” ujar Denny di Jakarta, Kamis (26/7).

Ia mengimbau kepada pimpinan gereja di DKI Jakarta untuk tidak memaksakan jemaatnya memilih salah satu di antara kedua pasangan cagub-cawagub.

“Kami telah komit untuk netral pada putaran kedua. Pihak gereja juga tidak boleh memaksakan jemaatnya. Biarkan mereka memberikan suara berdasarkan keinginannya,” ucapnya.

Saat ditanya akan ke manakah suara pribadinya, Denny dengan tegas mengatakan akan mendukung Jokowi-Ahok. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya