JAKARTA—Partai Nasional Demokrat (Nasdem) menegaskan akan bersikap netral pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. Partai baru tersebut membebaskan kadernya untuk mendukung salah satu pasangan cagub-cawagub di putaran kedua yang akan dihelat 20 September mendatang.
“Sebagai partai baru kami tidak dalam posisi untuk memberikan dukungan kepada salah satu calon. Untuk itu kami memberikan kebebasan penuh pada kader maupun anggota maupun pengurus partai untuk memilih calon yang diinginkannya,” ujar Ketua DPW Partai Nasdem, Armyn Gultom, di Jakarta, Jumat (10/8).
Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit
Menurut Army, sebanyak 8.000 pengurus di tingkat Rukun Tetangga (RT) di enam wilayah DKI merupakan jumlah yang besar di dalam memenangkan salah satu calon. Namun, ia menegaskan partainya tidak mau gegabah untuk ikut dalam permainan politik lokal karena akan mempengaruhi kredibilitas Partai Nasdem yang masih terbilang baru itu.(ali)