Anis Matta (JIBI/SOLOPOS/Antara)
Promosi BRI Meraih Dua Awards Mobile Banking dan Chatbot Terbaik dalam BSEM MRI 2024
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS Anis Matta, Minggu (29/7/2012), menjelaskan konstituen kelas bawah atau grass root cenderung memilih Fauzi Bowo (Foke)-Nachrowi Ramli, sementara konstituen kelas menengah ke atas cenderung ke Joko Widodo (Jokowi)- Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ia mengatakan saat ini PKS masih terus melakukan diskusi dan negosiasi terkait keputusan mereka untuk berkoalisi. PKS bakal mengadakan pendekatan dengan turun ke lapangan hingga ke Dewan Pengurus Ranting (DPRa).
Lebih lanjut, PKS bakal melakukan dialog dengan dua konstiuen yang berbeda pendapat tersebut untuk menentukan pilihan paling tepat. Yaitu yang sesuai dengan kebutuhan PKS. “Yang pasti kami tidak memilih yang baik dari yang terbaik. Tapi memilih yang paling realistis. Yaitu yang sesuai dengan suara konstiuen kami,” ucapnya kepada wartawan di sela-sela acara safari Ramadan kelilingnya di Kusuma Sahid Prince Hotel, Minggu.
Deklarasi koalisi, kata Anis, bakal dilakukan pada Bulan Ramadan. Sementara yang memutuskan hasilnya tetap DPP. “Keputusan untuk pemilihan Gubernur nanti kewenangan DPP,” tambahnya.
Anis menjelaskan dalam memilih koalisi nantinya tetap ada kontrak politik yang menguntungkan PKS. Sementara itu, keadaan seperti ini, menurut Anis, merupakan sarana paling pas untuk mengokohkan dan memetakan konstituen PKS menuju 2014 mendatang.
Lebih lanjut, kata wakil ketua DPR RI ini, ada beberapa konstituen PKS yang memilih abstain. Besaran yang memilih abstain, cenderung memilih Jokowi dan yang memilih Foke hampir sama. “Kami akan mendekati yang abstain agar tetap memutuskan memilih karena itu tidak mendidik,” tambahnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
