SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jokowi

Jokowi (Dokumentasi)

JAKARTA—Sejumlah kalangan mulai meragukan kemampuan calon gubernur DKI Jakarta, Jokowi Widodo (Jokowi) dalam memimpin Jakarta.

Promosi Top! BRI Masuk Daftar 20 Perusahaan Top yang Perlu Diperhatikan Tahun 2024

Jokowi dinilai sering mengungkapkan kesalahan perihal data dan fakta di depan publik.

“Pemahaman Jokowi tentang Jakarta masih lemah. Ia begitu seringnya melakukan kesalahan dalam mengungkapkan data dan fakta,” ujar anggota DPD RI DKI Jakarta, Pardi di Jakarta, Minggu (2/9).

Sebagai salah satu anggota DPD yang mewakili masyarakat Jakarta, dirinya menyayangkan dengan cara-cara berkampanye asal ucap atau asal janji.

“Jangan karena ingin mencitrakan, lantas berupaya mendiskreditkan lawan dengan memberikan dan mengarahkan pemahaman yang keliru kepada masyarakat. Itu cara yang tidak benar,” tegasnya.

Beberapa pernyataan Jokowi tentang Jakarta yang sering dianggap salah antara lain pernyataan jumlah angka kemiskinan di Jakarta yang mencapai 20%. Padahal menurut BPS angka kemiskinan di Jakarta hanya 3,8%.

Begitu juga saat penyampaian visi, misi dan program pasangan Cagub dan Cawagub di DPRD DKI Jakarta saat putaran pertama lalu. Saat itu Jokowi menyatakan Pemprov DKI sama sekali tidak terlibat dalam proyek Banjir Kanal Timur (KBT). Pernyataan ini langsung dibantah Pemprov DKI, karena 60% dari dana pembangunan KBT berasal dari APBD Jakarta.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya