Promosi Usaha Endog Lewo Garut Sukses Dongkrak Produksi Berkat BRI KlasterkuHidupku
Menurutnya, setiap kader Golkar seharusnya patuh pada aturan partai dan mendukung pencalonan pasangan Alex Noerdin-Nono Sampono. Apalagi, ujarnya keputusan pasangan itu sudah ditetapkan dan dideklarasikan bersama Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie.
“Aturan main yang sudah dimaklumkan adalah, kalau sudah diusung (Alex-Nono) maka kader tunduk pada keputusan partai, termasuk dalam Pilkada,” ujarnya kepada wartawan hari ini. Priyo menambahkan selama ini Basuki yang akrab disapa Ahok tersebut termasuk kader berprestasi.
Ketika ditanya apa sanksi yang akan diberikan kepada Ahok, lebih jauh Priyo menegaskan masih akan mempelajarinya. Sebelumnya Ahok menyatakan telah menyampaikan surat pengunduran dirinya sebagai pengurus maupun kader Partai Golkar setelah dirinya diusung oleh Partai Gerindra untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta. “Tentu ada konsekwensi manakala seorang kader bertindak di luar jalur komando partai,” ujarnya. Dia bahkan memuji kader partai, Tantowi Yahya yang mundur dari pencalonan dirinya setelah mengetahui keputusan DPP akan memajukan Alex Noerdin.
Sementara Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan pasangan Joko Widodo dan Ahok dipilih karena membela rakyat kecil dan dapat mengatasi persoalan Jakarta. “Saya sangat optimis Joko Widodo bagus,” kata Prabowo saat berada di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta. Prabowo mendatangi KPUD untuk menyambut pasangan calon tersebut saat akan mendaftarkan diri di Pilkada DKI Jakarta.
Menurut Prabowo, partainya dan PDIP setuju dengan pasangan tersebut dan kedua partai mengharapkan pasangan itu bisa mengabdi kepada rakyat. “Saya kira dalam hal ini sama setuju dengan pribadi yang terbaik, yang bisa mengabdi kepada rakyat,” ujarnya.