SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA–Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya mengerahkan 36 personel untuk mengawal enam pasangan calon gubernur DKI Jakarta selama proses pemilihan kepala daerah.

“Setiap pasangan cagub mendapatkan pengawalan enam orang,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Senin, 14 Mei 2012.
Rikwanto mengatakan anggota pengawal pasangan Cagub DKI Jakarta terbagi tiga shift dari Direktorat intelejen dan Keamanan, Direktorat Obyek Vital, dan Satuan Brimob Polda Metro Jaya.
Rikwanto menjelaskan setiap regu pengawal bekerja selama delapan jam menjaga pasangan cagub secara melekat.
Keenam pasangan Cagub DKI Jakarta, yakni nomor urut 1 Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli, Hendardji Supandji-Achmad Riza Patria (2), Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama (3).
Selanjutnya, Hidayat Nurwahid-Didik J Rachbini (4), Faisal Basri-Biem Benyamin (5) dan Alex Noerdin-Nono Sampono (6).
Aparat gabungan Polda Metro Jaya bersama TNI mengerahkan 13.139 personel guna mengamankan pelaksanaan tahapan Pilkada DKI Jakarta termasuk pelaksanaan pemungutan suara pada 11 Juli 2012.
Jumlah personel yang mengamankan Pilkada DKI Jakarta, terdiri dari satuan petugas Polda Metro Jaya (Satgasda) sebanyak 5.494 anggota, Satuan petugas Polres (Satgasres) mencapai 7.085 anggota dan batuan TNI sekitar 560 anggota.
Operasi Mantap Praja khusus mengamankan pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta tahap pertama digelar sejak 2 Januari-7 Oktober 2012. (Antara/LN)

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya