SOLOPOS.COM - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY (JIBI/Solopos/Antara/Widodo S. Jusuf)

JAKARTA- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menekankan proses pemilihan kepala daerah di Nangroe Aceh Darussalam harus melibatkan semua calon dari partai lokal maupun partai nasional sehingga semua kepentingan dapat terwakili dan proses tersebut dapat berjalan dengan lancar.

“Kepentingan dan harapan saya selaku presiden dan ini kepentingan semua tentunya, pemilihan gubernur Aceh dan bupati walikota Aceh bisa berjalan demokratis tertib dan damai, jurdil. Oleh karena itu semua pihak harus menjadi bagian dari pilkada seperti itu,” kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjawab pertanyaan dalam pertemuan dengan pers, di Istana Negara Jakarta, Senin (13/2/2012) malam.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kepala Negara mengatakan kondisi keamanan dan kehidupan rakyat di Aceh yang saat ini kondusif setelah pelaksanaan kesepakatan damai Helsinki serta rekonstruksi pasca tsunami hendaknya bisa terus berjalan dengan baik meski ada pergantian kepemimpinan kepala daerah.

“Dengan pertolongan tuhan kita bisa mengakhiri konflik di Aceh. Kita juga bisa lakukan rekonstruksi dan rehabilitasi di Aceh. Keadaan seperti ini disyukuri di Aceh. Rakyat di Aceh tentu akan mengharapkan situasi baru,” katanya.

Presiden mengatakan memang ada beberapa masalah yang terjadi beberapa waktu lalu saat proses menuju pelaksanaan pilkada, namun demikian kepala negara berharap masalah tersebut bisa diselesaikan sehingga Pilkada berlangsung dengan aman dan lancar.

“Beberapa waktu lalu ada masalah yang harus kita selesaikan, kita berikan ruang kepada siapapun apakah partai Aceh atau partai nasional untuk mengusung kandidatnya masing-masing. Ini bagus siapapun nanti yang terpilih akan kita lakukan semua. Saya tidak ingin nanti kalau ada pemilu kada yang lain tidak bisa ikut, saya tidak ingin seperti itu. Saya berharap ini berjalan baik semua berjalan seperti itu,” katanya.

Presiden juga memerintahkan aparat kepolisian, TNI dan juga jajaran kepala daerah termasuk pelaksana Gubernur Aceh beserta jajarannya menyukseskan pelaksanaan pilkada dan memastikan pesta demokrasi itu bisa berjalan dengan lancar.

Pertemuan presiden dengan pers di Istana Negara Jakarta, Senin malam dihadiri oleh Wapres Boediono, seluruh menteri kabinet dan pejabat terkait. Pertemuan yang dimulai pukul 20.00 WIB tersebut berakhir pada pukul 22.00 WIB.

Dalam kesempatan itu presiden menjawab pertanyaan wartawan mengenai sejumlah isu nasional dari mulai mengenai pertemuan Nazaruddin dengan dewan kehormatan partai demokrat di Cikeas hingga penanganan kasus Century dan juga pembelian pesawat kepresidenan. Antara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya