SOLOPOS.COM - Menpora Zainudin Amali (kanan), Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kiri), dua Calon Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kedua kanan) dan La Nyalla Mattalitti (kedua kiri) berfoto bersama dalam pembukaan Kongres Luar Biasa Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) 2023 di Jakarta, Kamis (16/2/2023). Kongres tersebut salah satunya mengagendakan pemilihan Ketua Umum PSSI. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/nym.

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memilih untuk berkonsentrasi di PSSI ketimbang di tugasnya sekarang.

Zainudin Amali mengantarkan surat pengunduran diri secara resmi sebagai Menpora kepada Menteri Sekretariat Negara Pratikno, Kamis (9/3/2023).

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

Meski memilih fokus ke sepak bola, Zainudin Amali tidak memberikan masukan kepada Presiden Jokowi tentang siapa penggantinya sebagai Menpora.

Zainudin Amali mengatakan Presiden Jokowi telah mengizinkan dirinya untuk fokus dan konsentrasi mengurus sepak bola nasional setelah menteri dari Partai Golkar tersebut terpilih sebagai Wakil Ketua Umum I PSSI.

“Pagi ini saya baru saja ketemu dengan Pak Mensesneg, saya mengantarkan surat permohonan pengunduran diri saya dari posisi sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga,” kata Zainudin Amali di Gedung Kemensesneg Jakarta, Kamis.

Menurut Zainudin, dirinya belum bertemu dengan Presiden lantaran saat ini Jokowi sedang
kunjungan kerja di Jawa Tengah hingga 10 Maret 2023.

Ia memperkirakan bisa menghadap Presiden Jokowi pada Senin (13/2/2023).

“Tinggal tunggu saja, kan keputusannya ada di Bapak Presiden, bukan di saya,” tambah Amali.

Amali mengaku tidak mengusulkan nama tertentu untuk menggantikan posisinya sebagai Menpora.

Pengganti dirinya merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.

Menurut Amali, alasannya mengundurkan diri adalah demi mengurus sepak bola.

“Nggak etis bagi saya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga yang mengurusi semua cabang olahraga kok hanya berfokus pada satu cabang? Akhirnya saya minta izin Pak Presiden dan beliau izinkan,” tambah Amali.

Amali mengaku punya tugas besar lainnya, yaitu melaksanakan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.

“Yang sekarang sedang dalam proses disempurnakan, yaitu tentang percepatan pembangunan sepak bola nasional jadi masih tetap di lingkungan olahraga, tapi fokus ke salah satu cabang olahraga,” ungkap Amali seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Sedangkan dari partai asalnya, yaitu Partai Golkar, Amali juga menyebut tidak menyodorkan nama tertentu.

“Itu komunikasi antara Pak Ketua Umum dan Pak Presiden, saya juga tidak menanyakan dan Pak Airlangga sudah mengajak saya diskusi tentang berbagai hal yang terjadi, pekerjaan di Kementerian Pemuda dan Olahraga,” tambah Amali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya